SMP Muhammadiyah 62 Jadi Lokasi Silaturrahim Syawal Muhammadiyah Helvetia

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com-Medan | Ahad, 27 April 2025, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Helvetia melaksanakan acara Silaturrahim Syawal yang bertempat di Komplek SMP Muhammadiyah 62, Jalan Klambir 5, Dusun V, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Pemilihan lokasi di komplek panti ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, yakni: pertama, pertimbangan organisatoris; kedua, pertimbangan sosial; dan ketiga, pertimbangan eksistensi amal usaha di bidang pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Lukman Hakim Nasution, dalam laporannya. Ia menjelaskan, “Acara ini menjadi ajang silaturrahim sekaligus sosialisasi pendirian ranting baru, yakni Ranting Muhammadiyah Klambir 5 yang saat ini sedang dalam proses administrasi. Selain itu, untuk memperkuat perhatian terhadap panti sebagai amal sosial, serta mendukung SMP Muhammadiyah 62 sebagai amal usaha Muhammadiyah Helvetia yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam masa penerimaan murid baru (SPMB) saat ini.”

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Helvetia, Irwan Widianto, menyampaikan pentingnya mempererat kolaborasi kegiatan serupa. Ia menegaskan, “Dakwah Muhammadiyah itu tidak eksklusif, melainkan inklusif, terbuka untuk semua kalangan. Saya senang dengan kehadiran ibu-ibu perwiritan, Perwiritan Silaturrahim Dusun V, pengurus BKM, serta Forkom BKM Tanjung Gusta. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.

Irwan juga mengajak para hadirin untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka yang lulus SD tahun ini kepada SMP Muhammadiyah 62. “Insya Allah, Muhammadiyah telah teruji amanah dalam bidang pendidikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Helvetia, Sugiati, dengan ramah menyampaikan bahwa di Muhammadiyah terdapat organisasi perempuan yang disebut Aisyiyah. “Jangan sungkan mengundang kami Aisyiyah. Kami malah senang. Ukhuwah persaudaraan seperti inilah yang sebenarnya kita harapkan dalam Islam,” ujarnya.

Acara juga diisi tausiah oleh Maulana Siregar, MA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan. Ia mengutip hadis tentang keutamaan silaturrahim yang dapat melapangkan rezeki dan memperpanjang umur. Dalam ceramahnya, Maulana mengenalkan istilah SIR, “bukan karena marga saya Siregar,” candanya yang disambut tawa hadirin. SIR adalah singkatan dari Silaturrahim, Informasi, dan Rezeki, jelasnya.

Selain itu, Maulana yang juga dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Fakultas Kedokteran UMSU, mengingatkan pentingnya membudayakan silaturrahim. Ia mengutip Emha Ainun Najib (Cak Nun) tentang empat tipikal manusia: halal, mubah, makruh, dan haram. “Jadilah manusia tipikal halal. Jangan menjadi makruh yang dibenci kehadirannya, apalagi tipikal haram yang membawa kerusakan,” tegasnya.

Acara ini dihadiri tidak hanya oleh warga Muhammadiyah Cabang Helvetia, melainkan juga masyarakat umum. Kehadiran mencapai target panitia, yakni sekitar 300 tamu undangan, termasuk tokoh-tokoh seperti Bapak Sutrisno dari IMAM Indonesia, dr. Sukamto, Sp.P, para ibu-ibu perwiritan, dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini ditutup dengan salam-salaman dan foto bersama untuk dokumentasi.**(RED)

Berita Terkini