Mudanews.com – Langkat | Calon Bupati Langkat periode 2024–2029, H. Syah Afandin, melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Al Hasanah, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu. Dalam kunjungan tersebut, beliau disambut hangat oleh tokoh masyarakat dan adat setempat, seperti H. Zainuddin Ama dan Uncu Abdullah Hadi, serta Ketua Relawan Sahabat Setia Bang Ondim, Syahri Ramadhan, yang menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Satria (Syah Afandin dan Tiorita) dalam Pilkada Langkat pada 27 November 2024.
Pada kesempatan itu, H. Syah Afandin, yang akrab disapa Bang Ondim, menyampaikan pentingnya silaturahmi sebagai media untuk mempererat hubungan dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait infrastruktur dan kesehatan. Ia menekankan bahwa perbaikan infrastruktur jalan ke Bingai, yang merupakan jalan kabupaten, menjadi prioritas yang harus dijaga bersama demi kelancaran transportasi dan distribusi barang.
“Silaturahmi dapat melapangkan rezeki dan memperpanjang umur. Saya mohon doa dan dukungan untuk kami di Pilkada ini agar dapat berkhidmat lebih baik lagi,” ujar H. Syah Afandin Jum’at(11/10/2024).
Nama Masjid Raya Al Hasanah diambil dari nama ayah Bang Ondim, Hasan Perak. Masjid ini didirikan pada periode pertama H. Syamsul Arifin, SE, sebagai Bupati Langkat dan menjadi simbol kedekatan antara keluarga H. Syah Afandin dengan masyarakat Bingai. Kunjungan ini menjadi momen napak tilas sejarah, mengingat Syah Afandin kini mencalonkan diri bersama Tiorita sebagai kandidat pemimpin daerah tersebut.
Setelah sholat Jumat, H. Syah Afandin melanjutkan kunjungan ke Masjid Ar Rahman yang terletak tak jauh dari Masjid Raya Al Hasanah. Masjid yang dibangun pada tahun 1775 oleh Tuanku Raja Wan Desan, Bandar Raya Kerajaan Bingai, ini berada di tepi Sungai Wampu. Tujuan pendiriannya adalah memperkuat ajaran Islam di wilayah Bingai. Masjid ini merupakan bagian dari sejarah penting di Langkat, bersama dengan Masjid Azizi Tanjungpura yang selesai dibangun pada tahun 1902 dan Masjid Raya Stabat yang berdiri pada tahun 1904.
“Masjid Ar Rahman ini akan kami usulkan untuk dijadikan Cagar Budaya. Ini adalah aset berharga yang harus kita jaga dan lestarikan sebagai warisan sejarah serta sumber pembelajaran bagi generasi muda,” tegas Bang Ondim.**()