Mudanews.com, Gunungsitoli- Polres Nias mengadakan apel gelar pasukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja Toba 2024. Apel gelar pasukan ini diselenggarakan di masing-masing kabupaten/kota di wilayah hukum Polres Nias. Senin 19/08/2024
Di Kota Gunungsitoli, apel diadakan di halaman Mapolres Nias dengan Inspektur Upacara Wakapolres Nias Kompol SK. Harefa, S.Pd, MH, dan Komandan Upacara Ipda Sinema Harefa, sementara Perwira Upacara adalah Iptu Narson Waruwu. Apel ini dihadiri oleh Walikota Gunungsitoli Sowa`a Laoli, OPD Pemko Gunungsitoli, Kajari, KPU, Bawaslu, serta Danki Brimob Batalyon C Kompi 4 AKP Budi.
Di Kabupaten Nias, Inspektur Upacara adalah Kasat Pol Airud Polres Nias AKP Alfaret Lase dengan Perwira Upacara Kopolsek Hiliduho AKP Sonifati Zalukhu dan Komandan Upacara Ipda Ovaroni Zendrato. Hadir pula Sekda Kab. Nias Samson Zai beserta para Kepala OPD.
Untuk Kabupaten Nias Utara, apel dipimpin oleh Kapolsek Alasa AKP Ichsan sebagai Inspektur Upacara, Perwira Upacara Kapolsek Tuhemberua AKP Ariyunus Zai, dan Komandan Upacara Ipda Jasmar Zebua. Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, serta Kepala OPS dan Kabag SDM Polres Nias Kompol Dodi Nainggolan turut hadir.
Di Kabupaten Nias Barat, Inspektur Upacara adalah Kabag Ren Polres Nias AKP IB. Jaya Harefa, Perwira Upacara Kapolsek Sirombu Iptu Ferianus Zebua, dan Komandan Upacara Kapolsek Mandrehe Iptu Yafao Lase. Apel ini juga dihadiri Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, para Kepala OPD, KPU, dan Bawaslu Kab. Nias Barat.
Amanat Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, SH, S.IK, MH yang dibacakan oleh para Inspektur Upacara menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan aparat pemerintah dan pengamanan dari berbagai unsur. Kekuatan personil yang terlibat dalam pengamanan PILKADA 2024 berjumlah 3.117 personil, yang akan ditempatkan di 1.075 TPS dengan jumlah pemilih sementara 356.421 orang.
Kapolres menekankan perlunya memahami dan melaksanakan tugas dengan prosedur yang benar, menggali dan membina potensi masyarakat untuk menjaga keamanan, serta mempersiapkan fisik dan mental. Juga diingatkan untuk bertindak jujur, adil, dan netral, serta berdoa untuk keamanan wilayah selama PILKADA. (*)