Gadis 18 Tahun Tenggelam Disungai Idano Gawo

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Nias- Seorang gadis berinisial PJB (18) warga Desa Marao, Kecamatan Ulunoyo, Kabupaten Nias Selatan, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Idanògawo. Pada rabu, 14/08/2024

Kapolsek Idanògawo AKP Ya’aro Lase mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada Minggu, 11 Agustus 2024, korban bersama ayahnya, Bualasokhi Bu’ulolo, dan abangnya, Anugerah Bu’ulolo, berkunjung ke Desa Sisobahili Iraono Hura untuk melayat nenek korban yang telah meninggal.

” Pada hari Rabu, sekitar pukul 12.30 WIB, korban bersama abangnya dan beberapa orang lainnya pergi mandi di Sungai Idanògawo. Tidak lama kemudian, abang korban melaporkan kepada Bualasokhi Bu’ulolo bahwa korban tenggelam. Keluarga dan warga setempat segera menuju lokasi kejadian dan Kepala Desa Sisobahili Iraono Hura menghubungi Polsek Idanògawo,” jelasnya

Tim dari Polsek Idanògawo bersama tenaga medis dari Puskesmas Idanògawo melakukan pencarian dan penyelaman di dasar sungai. Setelah sekitar satu jam pencarian, jenazah korban ditemukan pada kedalaman sekitar 3 meter dalam keadaan meninggal dunia. Puskesmas Idanògawo melakukan visum luar dan memastikan tidak adanya tanda kekerasan pada jenazah. Keluarga korban menerima kepergian PJB dan menolak dilakukan otopsi.

Kapolsek Idanògawo AKP Ya’aro Lase melaporkan kejadian tersebut pada pukul 13.30 WIB. Personil Polsek Idanògawo, dipimpin Kanit Res Bripka B. Barus dan Bripda Angga, segera menuju lokasi dan melakukan pencarian di dasar sungai. Sekitar pukul 14.40 WIB, jenazah korban ditemukan dan dibawa menuju Desa Marao, Kabupaten Nias Selatan, untuk proses selanjutnya. (*)

Gadis 18 Tahun Tenggelam Disungai Idano Gawo

Mudanews.com, Nias- Seorang gadis berinisial PJB (18) warga Desa Marao, Kecamatan Ulunoyo, Kabupaten Nias Selatan, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Idanògawo. Pada rabu, 14/08/2024

Kapolsek Idanògawo AKP Ya’aro Lase mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada Minggu, 11 Agustus 2024, korban bersama ayahnya, Bualasokhi Bu’ulolo, dan abangnya, Anugerah Bu’ulolo, berkunjung ke Desa Sisobahili Iraono Hura untuk melayat nenek korban yang telah meninggal.

” Pada hari Rabu, sekitar pukul 12.30 WIB, korban bersama abangnya dan beberapa orang lainnya pergi mandi di Sungai Idanògawo. Tidak lama kemudian, abang korban melaporkan kepada Bualasokhi Bu’ulolo bahwa korban tenggelam. Keluarga dan warga setempat segera menuju lokasi kejadian dan Kepala Desa Sisobahili Iraono Hura menghubungi Polsek Idanògawo,” jelasnya

Tim dari Polsek Idanògawo bersama tenaga medis dari Puskesmas Idanògawo melakukan pencarian dan penyelaman di dasar sungai. Setelah sekitar satu jam pencarian, jenazah korban ditemukan pada kedalaman sekitar 3 meter dalam keadaan meninggal dunia. Puskesmas Idanògawo melakukan visum luar dan memastikan tidak adanya tanda kekerasan pada jenazah. Keluarga korban menerima kepergian PJB dan menolak dilakukan otopsi.

Kapolsek Idanògawo AKP Ya’aro Lase melaporkan kejadian tersebut pada pukul 13.30 WIB. Personil Polsek Idanògawo, dipimpin Kanit Res Bripka B. Barus dan Bripda Angga, segera menuju lokasi dan melakukan pencarian di dasar sungai. Sekitar pukul 14.40 WIB, jenazah korban ditemukan dan dibawa menuju Desa Marao, Kabupaten Nias Selatan, untuk proses selanjutnya. (*)

Berita Terkini