KAHMI Sumut, Mendukung Penuh Kampung Kubur Menjadi Kampung Sejahtera

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Korps Alumni HMI Sumatera Utara (KAHMI Sumut) menghadiri kegiatan River Cleanup World 2021 dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Peresmian Sekolah Sungai Kampung Sejahtera dan Aksi Bersih Sungai Babura menjadi agenda utama dalam kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan M. Husni mengatakan bahwa Kampung Keling adalah icon kuliner di Kota Medan.

“Ayo kota berkolaborasi membangun Kampung Kubur ini yang merubah iconnya menjadi kampung sejahtera,” ujarnya.

KAHMI Sumut
Ketua KAHMI Sumut H. Rusdi Lubis didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan M. Husni serta Semua pihak yang mendukung Sekolah Sungai melakukan gunting pita peresmian.

Sekolah Sungai diharapkan menjadi semangat baru untuk merubah imej dari Kampung Narkoba menjadi Kampung Sejahtera.

“Dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mari kita tata Sungai Deli dan Sungai Babubara,” ajaknya.

“Kami Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dan Bapak Wali Kota Bobby Nasution mendukung penuh kegiatan ini,” ucapnya.

KAHMI Sumut
Segenap Pengurus KAHMI Sumut menyusuri Sungai Babura.

Sementara itu, Ketua KAHMI Sumut Rusdi Lubis, SH, MMA mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan kondisi Sungai Deli. Ia juga mendukung penuh Kampung Kubur menjadi Kampung Sejahtera.

“KAHMI akan mendukung kegiatan ini lewat DEMA KAHMI, sehingga tempat ini menjadi Kampung Kuliner kembali dengan melibatkan semua pihak termasuk lewat dana CSR,” ujarnya.

KAHMI Sumut
KAHMI Sumut menghadiri kegiatan River Cleanup World 2021 dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

KAHMI Sumut berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan seluruh kabupaten/kota dapat senantiasa bisa bekerjasama dengan DEMA KAHMI sehingga lingkungan dapat senantiasa dibersihkan dengan baik.

“Semoga kegiatan ini mendapat respon dari masyarakat, sehingga KAHMI kedepan dapat berbuat banyak tidak hanya di sungai Babura tetapi di kegiatan-kegiatan lain baik di sungai, tempat wisata maupun kegiatan lain,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini