MUDANEWS.COM, Simalungun – Nagori (Desa) Pematang Dolok Kahean Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Musyawarah Nagori Khusus (Musnagsus) penetapan hasil pendataan SDGs Desa Tahun 2021.
Kegiatan tersebut digelar di Balai Nagori pada (28/5/2021) mulai pukul 15.00 WIB dihadiri Ketua dan Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Relawan Pendataan Nagori, Pangulu (Kepala Desa), Gamot (Kepala Dusun), Maujana (BPD), serta unsur perwakilan masyarakat.
Selain itu, juga hadir mitra pokja antara lain, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, TA Kabupaten dan perwakilan Dinas PMPN Kabupaten Simalungun.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Musyawarah Nagori khusus itu dimulai dengan kata sambutan dari Pangulu (Kepala Desa) Nagori Pematang Dolok Kahean Alindawaty.
“Melalui pendataan nagori berbasis SDGs Desa diharapkan akan memberikan rekomendasi program pembangunan agar lebih tepat sasaran, terima kasih kepada Tim Pokja atas partisipasinya menyelesaikan pendataan,” ucapnya.
Selanjutnya peserta musyawarah sepakat memilih Nurliadi dari Maujana (BPD) sebagai pimpinan musyawarah. Musyawarah Nagori Khusus dinyatakan terbuka untuk umum. Terdapat 3 agenda dalam Musnagsus ini.
Pertama, penyampaian laporan hasil pendataan nagori berbasis SDgs Desa oleh Ketua Pokja. Kedua, menetapkan hasil pendataan nagori. Dan ketiga, menetapkan Rencana tindak lanjut.
Dalam laporannya, ketua Pokja Erik Setiawan menjelaskan proses pendataan yang disambut positif oleh masyarakat.
“Melalui Surat Keputusan Pemerintah Nagori Pematang Dolok Kahean, Tim Pokja Relawan Pendataan Nagori tahun 2021 bekerja mendata setiap warga, rumah tangga, huta dan nagori melalui survey yang dituangkan dalam kuesioner,” sambungnya.
Melalui pimpinan musyawarah, peserta Musyawarah Nagori Khusus menyepakati menetapkan hasil pendataan nagori tahun 2021 antara lain: Data Survey Nagori (Desa) 1 kuesioner, Data Survey RT (Huta) 7 kuesioner, Data Survey Keluarga 931 kuesioner, dan Data Survey Individu sebanyak 3.231 kuesioner.
Sebagai Rencana Tindak Lanjut (RKTL) Pokja akan menyelesaikan input data di aplikasi Pendataan SDGs Desa Kemendes PDTT.
Setelah pimpinan musyawarah mengetuk palu ditutupnya musyawarah, peserta nampak bangga atas kinerjanya menuntaskan pendataan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Sambil foto bersama pangulu (kepala desa) Pematang Dolok Kahean tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Gus Menteri Desa PDTT atas program dan kebijakan Dana Desa yang membantu mensejahterakan masyarakat.
Atas kinerja Tim Pokja Relawan Pendataan SDGs Desa Nagori Pematang Dolok Kahean ini, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Arjuna, TA Kabupaten Simalungun mengungkapkan bahwa Nagori Pematang Dolok Kahean yang pertama melaksanakan Musayawarah Penetapan Data SDGs Desa.
“Terimakaih kepada Tim Pokja Nagori Pematang Dolok Kahean, hari ini juga akan kita sampaikan ke pusat (Kemendes PDTT). Menurut Arjuna, bagi Desa yang menyelesaikan pemutakhiran Data berbasis SDGs Desa per tanggal 31 Mei 2021 akan diberikan penghargaan oleh Menteri Desa PDTT,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapusdatin kemendesa PDTT, Ivanovich Agusta menyampaikan info melalui Daily Report Pendamping kepada Pokja Relawan Pendataan Desa dan Pendamping Desa se Indonesia bahwa untuk Desa yang telah menyelesaikan pendataan SDGs Desa melalui kuesioner manual (hardcopy) dapat segera melaksanakan Musdesus dan Berita Acara dikirim ke Pusat. (red)
 Pematang Dolok Kahean Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara){kind=link}