Ruang Literasi Mempersembahkan Kelas Logika

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Komunitas Ruang Literasi membuka kelas Logika untuk umum secara daring dengan tema pengantar Logika pada kelas pertamanya.

Kelas ini dibawakan oleh seorang penggiat Literasi Sumatera Utara yakni Ibnu Arsib. Kelas logika ini berlangsung melalui google meeting pada pukul 21.30 s.d. selesai, Rabu (21/4/2021).

Kelas logika ini akan menjadi kelas yang berlanjut, setiap Rabu dan Sabtu pukul 21.30 WIB. Pada kelas pertamanya, Ibnu Arsib selaku pemateri di kelas ini mengantarkan tentang apa itu logika yang dalam istilah Arabnya adalah Mantiq.

Logika sendiri berasal daru bahasa Latin yakni Logos yang berarti perkataan atau akal. Didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari metode-metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang benar dan yang salah.

Ibnu Arsib juga mengantarkan kepada peserta dalam diskusi pertama itu manfaat belajar logika diantaranya untuk berpikir secara kritis, tepat, dan rasional sebab sejatinya manusia adalah makhluk yang berpikir dan dengan ilmu logika manusia bisa mendapatkan pengetahuan yang benar dari kegiatan berpikirnya.

Seperti yang dituliskannya pada sebuah artikel yang diterbitkan oleh mudanews.com yang berjudul Metode berpikir benar untuk mendapatkan pengetahuan, bahwa sekiranya kita sebagai makhluk yang bernama manusia dapat mengoptimalkan aktivitas berpikir kita dalam kehidupan sehari-hari dengan benar, tentunya menggunakan metode-metode yang benar pula.

Pada kelas logika pertama ini, dimoderatori oleh penggagas Komunitas Ruang Literasi sendiri yakni Januari Riki Effendi. Dihadiri oleh 30 peserta yang interaktif sehingga kelas logika ini berjalan dengan seru seperti yang dikatakan oleh salah satu peserta yang mengikuti kelas logika ini Nurlina Nasution.

“Kelas logika ini ada peluang belajar dari basic, contohnya berpikir itu dibangun dari logika yang nanti dalam prosesnya terus menata bagaimana belajar filsafat dan aplikasi pada kehidupan sehari-hari kita dan berharap menjadi manusia yang bijaksana,” kata Nurlina.

“Saya juga suka dengan pematerinya yang terlihat berwawasan luas dan berkompeten dalam bidang ilmu logika dari pembahasan materi yang dijelaskannya dan juga friendly. Jalan diskusinya juga seru, tidak terlalu formal itu sebabnya diskusi ini menyenangkan meskipun berjalan sampai larut malam,” imbuhnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini