MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Semesta Rakyat Indonesia (DPP-GSRI) mengapresiasi kebijakan pihak Rektorat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) terkait pengadaan lahan kampus Fakultas Kedokteran seluas 100 Ha di Desa Sena.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen GSRI Batu Bondar Purba kepada wartawan, Jumat,(16/4/2021).
Sebagai perluasan pengembangan kampus khsususnya Fakultas Kedokteran, hal tersebut patut diapresiasi. Apalagi hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Rencana Induk Pengembangan Kampus UIN-SU, sebut Batu Bondar Purba.
Batu Bondar Purba juga meyakini, jika pihak rektorat UIN-SU tentunya taat menjalani mekanisme peraturan yang berhubungan dengan pengadaan lahan yang disebut merupakan lahan eks HGU PTPN II dan berada dikawasan Bandara Kuala Namu tersebut.
“Sekedar mengingatkan, jangan sampai terulang catatan hitam pengadaan lahan pada tahun 2006. Tanah batal, uang negara melayang,” sebut Batu Bondar Purba.
Sebab lanjut Batu Bondar Purba, meskipun diawali niat baik, tapi bila dilaksanakan secara serampangan bukan tidak mungkin akhirnya semua upaya dan usaha jadinya berantakan.
“Jangan sampai jadi masalah, apalai sampai saat ini tidak ada kejelasan pengembalian dana kepada kampus terkait pengadaan lahan ditahun 2006 itu. Kita tidak ingin catatan hitam seperti itu kembali,” sebut Batu Bondar Purba lagi.
Batu Bondar Purba juga mengingatkan, agar pihak UIN-SU tidak bersikap sama seperti sikap para pejabat pemerintah provinsi, yang bahkan sama sekali tidak tahu nomor sertifikat tanah yang mereka beli. (fian)
 mengapresiasi kebijakan pihak){kind=link}