Pejuang Islam NUsantara Sumatera Utara, Adakan Punggahan Sekaligus Penyambutan Bulan Suci Ramadhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Acara peringatan Isra Wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW, punggahan dan penyambutan Bulan Ramadhan 1442 H di Masjid Al Jihad Dusun 7 Tanjung Marolan, Desa Aji Baho, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang berjalan dengan lancar dan baik.

“Semua ini karena Allah SWT, terima kasih kepada Allah yang telah memberikan kemudahan sehingga acara berjalan lancar. Dan Allah juga memberikan kesehatan kekuatan kepada seluruh pengurus Pejuang Islam NUsantara Sumatera Utara yang memprakarsai terlaksananya acara tersebut,” jelas Ustadz Zulkarnain SE MSC, Pembina Muda PIN Sumut kepada mudanews.com, Minggu (11/4/2021)

Kepada sahabat Nahdlyiin yang punya kemudahan dan langkah agar bisa ikut meramaikan kegiatan safari dakwah PIN dan Keluarga Besar NU serta Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lil Alamin (AMIR) Sumut.

Pejuang Islam NUsantara Sumatera Utara
Suasan makan bersama menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H

Acara dimulai dengan melibatkan RM Al Jihad sebagai protokol, pembaca Alquran dan saritilawah, dilanjutkan ceramah Isra Mikraj dan Ke-NU-an oleh Ustadz Muas Daulay MPd, Kabid Dakwah PIN Sumut/Pengurus PW NU Sumut.

“NU mengurus tentang keberagamaan umat Islam di Nusantara atau Indonesia serta membela ulama NU dan NKRI dengan dakwah Aswaja moderat, santun, merangkul dan rahmatan lil’alamin. Isra Wal Mi’raj merupakan momentum ibadah hablumminallah dan hablumminannas dalam beragama, ibadah kepada Allah SWT dan ibadah sosial antar manusia,” jelas Ustadz Muas.

Ia mengungkapkan, punggahan sebuah tradisi yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat Sumatera Utara dalam menyambut Ramadhan. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan sarana untuk berkumpul bersama masyarakat di sekitar tempat tinggal.

Selain mengasyikkan, tradisi ini juga memiliki banyak nilai yang baik bagi kehidupan. Saling memaafkan, saling bersedekah dan shilaturahmi. Ramadhan disambut dengan hati yang suci, maka kita harus saling memaafkan, memulai sedekah dengan berbagi dan ikhlas, bertukar nasi dan lauk wujud keikhlasan dan persaudaraan.

“Hal ini sudah langka, saat ini ada yang sibuk mengharamkan, menyesatkan dan mensyirikkan tradisi kearifan lokal di bumi Nusantara ini, kita harus pertahankan, karena ada kemaslahatan (kebaikan) amaliyah tersebut. Pejuang Islam Nusantara (PIN) turut menjaga, memelihara dan menghidupkan kembali ciri khas Islam Nusantara di bumi pertiwi, punggahan, tepung tawar, upah upah/slametan, kenduri, halal bihalal dan kesenian kebudayaan Islam,” ujar Ketua PIN Sumut, Ustadz Agus Rizal dalam kata sambutannya.

BKM Al Jihad, sangat gembira kedatangan Tim safari Ramadhan di dusunnya, kelemahan masyarakat Islam disini dalam mengamalkan ibadah dikarenakan kurangnya pemahaman agama, mereka di Islamkan kemudian ditinggalkan. Adapun yang berdakwah kesini tapi mereka dimotivasi dengan gaji dari pihak ketiga, tidak ikhlas, uang akhirnya bukan memberi hal yang baik tapi membuat perpecahan diantara internal umat Islam.

Kegiatan bina kampung muallaf yang digagas Ustadz Agus Rizal sangat diapresiasi oleh warga.

“Semoga rencana kegiatan di bulan ramadhan ini dapat terealisasi,” tutur Eddy Sembiring, Ketua BKM Al Jihad.

Acara ditutup dengan doa muhasabah kebangsaan yang dibawa Ustadz Agus Rizal dan penyerahan kalender Nahdlatul Ulama oleh Ustadz Zulkarnain. Acara dihadiri oleh Emil Hardi Bendahara Umum PIN Sumut/Banser, Sutadi Wakil Sekretaris PIN Sumut dan Srikandi PIN. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini