MUDANEWS.COM, Langkat – Sejak roda di temukan 5000 juta tahun yang lalu, orang telah menemukan cara mudah untuk berpindah dari titik satu ke titik satunya, mulai menciptkan Mobil, Kereta Api dan Pesawat, semuanya mengurangi jumlah waktu yang kita gunakan.
Untuk itu, SMK Dharma Patra Pangkalan Brandan yang pertama sekali yang mengembangkan Teknologi Robotic, Argumented Reality dan Artificial Intelligence.
Teknologi ini adalah suatu pengembangan berkemajuan dan inovatif pertama sekali di Pangkalan Brandan.
Yunindra Gunwan, SE selaku Penanggung Jawab Pengembangan Teknologi mengatakan SMK Dharma Patra Pangkalan Brandan mempunyai visi misi untuk mengembangkan teknologi.
“Dalam hal teknologi, kami sebagai sekolah yang mempunyai visi misi yang mengembangakan teknologi yang terbaharukan dan dapat menunjang proses kreatifitas siswa membuat siswa mampu menghadapi perkembangan teknologi 4.0 sebagai mana yang dicanangkan oleh Pemerintah,” jelas Kepala Sekolah SMK Dharma Patra Pangkalan Brandan itu.
“Dan saya percaya akan kemampuan tenaga pendidik di SMK Dharma Patra dan saya berterimakasih yang telah memberikan kontribusi dalam hal pengembangan teknologi yang pertama sekali di Pangkalan Brandan,” ujarnya.
Yunindra Gunwan, SE juga mengatakan bahwa SMK Dharma Patra mempunyai prestasi mendapatkan prestasi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
“Dari segi Multimedia, SMK Dharma Patra juga sudah membuat beberapa film salah satunya yang berjudul Medungpun Bersinar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, dari segi pelajaran kewirausahaan, SMK Dharma Patra mengjarkan beberapa teori yang berbeda dari sekolah yang lainnya seperti model bisnis Canvas dan Digital Marketing yang dimana biasanya pelajaran tersebut di pandang hanya sebatas daur ulang bahan bekas dan menjadikan bahan prakarya.
“Tapi SMK Dharma Patra lebih dalam lagi dalam menerapkan pelajaran kewirausahan dengan mengadopsi beberapa teori buku pegangan seperti distruption karangan Rhenald Kasali, supaya siswa dapat menguji ide bisnisnya dan dapat menerapkannya ke kehidupan nyata,” pungkasnya.
(red)
