Plt Kadispora Labuhanbatu Awalludin Siagian Diduga Tidak Mampu Memangku Jabatan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Awalludin Siagian sebelumnya pernah menjabat sebagai Kabid Pemuda Dispora Labuhanbatu diduga belum mampu untuk memangku jabatannya sekarang sebagai Plt Kadispora Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (24/3/2021).

Pasalnya, pada tanggal 18 Maret 2021 sekira pukul 15.23 WIB saat wartawan mudanews.com melakukan konfirmasi kepada Plt Kadispora kabupaten Labuhanbatu Awalludin Siagian terkait program kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan pihak Dispora pada tahun 2021, melalui percakapan melalui jaringan telpon seluler.

“Belum ada adinda nanti kalau ada kegiatan pasti saya kabarilah, adinda mana bisa job kecil, nanti kalau ada kukabari, proyek yang besar biar banyak untungnya, aman itu adinda kukabarilah nanti,” kata Awalluddin dengan nada bercanda.

Namun sangat disayangkan sikap seorang pejabat pemerintahan kabupaten Labuhanbatu sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Awalludin Siagian yang terkesan tertutup pada saat kegiatan penyelenggaraan kegiatan penyeleksian calon anggota Paskibraka yang diselenggarakan selama tiga hari terhitung dari tanggal 17 s/d 19 Maret 2021 di halaman Gedung Olahraga kabupaten Labuhanbatu.

Yang mana diketahui pada saat pihak media mudanews.com melakukan kunjungan ke Dispora Kabupaten Labuhanbatu pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2021 sekira pukul 09.45 WIB, Plt Kadispora Labuhabatu Awalludin Siagian terlihat di depan teras kantor Dispora sembari dirinya masuk dan terkesan menghindar usai disapa wartawan yang ingin melakukan konfirmasi.

Dua jam berlalu Plt Kadispora Labuhanbatu tak kunjung keluar ruangan kerjanya, saat ditanya pihak pegawai Dispora yang diketahui sebagai supir mengatakan Kadis masih ada sama pegawai lainnya di dalam ruangan tersebut.

Sembari menunggu waktu di halaman Gedung Olahraga kabupaten Labuhanbatu terlihat jelas sedang berjalannya kegiatan seleksi calon Paskibraka.

Kesan tertutup yang membatasi informasi pada publik dalam pelaksanakan suatu kegiatan positif yang berdampak dengan prestasi generasi muda/putri daerah dan tumbuh kembangnya pemerintahan kabupaten Labuhanbatu, yang mana sikap itu dapat menimbulkan ketidak transparanan dalam kegiatan seleksi dan dapat merugikan pihak lain.

Awalludin saat dikonfirmasi melalui telpon dan pesan Whatapps terkesan tidak menguasai materi kegiatan, dengan nada kebingungan menjawab konfirmasi wartawan dan malahan melemparkan kepada salah seorang wartawan dan ke Dinas Kominfo terkait menjawab konfirmasi dari wartawan mudanews.com.

Yang mana masih melekat dalam ingatan kita peristiwa Koko Ardiansyah seorang anak yatim yang sempat viral di tahun 2019, pada saat itu Ade Huzaini selaku Kadispora Labuhanbatu dan Awalludin Kabid Pemuda Dispora Labuhanbatu, berita tersebut sampai ke Kemenpora dan Presiden RI H Ir Joko Widodo sampai dipanggil ke Istana Negara.

Hal itu akibat adanya ketidakmurnian dalam penyeleksian calon anggota Paskibra yang memasukan anak seorang pejabat tanpa seleksi.

Sikap dan kesan Plt Kabupaten Labuhanbatu sebagai pejabat publik sungguh sangat disayangkan karena tidak mencitrakan sosok pejabat publik yang seharunya dapat memberikan pelayanan kepada publik, yang seharusnya masyarakat bisa mendapat informasi tumbuh dan kembangnya pemerintah kabupaten Labuhanbatu ini.

Hal ini memincu adanya dugaan kecurangan pada dana anggaran seleksi serta kecurangan pada saat kegiatan penyeleksian tersebut. (Arjuna)

 

- Advertisement -

Berita Terkini