Yoffi Andinata: Kita Semua Perlu Membuka Peluang Usaha

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Motivational Seminar berjudul Enterpreneurship Motivation untuk para Aparat Desa Kabupaten Tapanuli Tengah pada acara Bimtek Peningkatan dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa di hotel Danau Toba Medan.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Lembaga Kajian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Indonesia (LKPSDMI) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah.

Direktur PROFESSIONAL IN-HOUSE TRAINING, Yoffi Andinata yang merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan dunia ini adalah panggung sandiwara, ada situasi dimana kita merasa bahagia dan ada situasi dimana kita merasa tidak bahagia.

Lebih lanjut, Yoffi mengatakan sesuai dengan tema yang sudah dikembangkan disini yaitu Peningkatan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa.

“Kalau kita sudah berkaitan dengan ekonomi maka berkaitan dengan bisnis berkaitan dengan usaha,” ujarnya.

Yoffi Andinata: Kita Semua Perlu Membuka Peluang Usaha
Bimtek Peningkatan dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa di hotel Danau Toba Medan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Motivator Community (DPP IMC) ini juga mengatakan jangan berharap sukses jika usahanya tidak ada.

“Bicara ekonomi desa berarti kita membuat lapangan pekerjaan,” kata Yoffi.

Ia memaparkan Singapura memiliki wirausaha 7,2% dari total populasinya, Malaysia 2,1%, Korea Selatan 4%, Thailand 41%, Amerika 11,2% kalau Indonesia 0,2%.

“Hari ini jumlah penduduk di Indonesia kurang lebih 270 juta jiwa. Jadi kalau misalnya di Tapanuli Tengah dikumpulkan ibu-ibu yang mau melahirkan pasti padet banget, artinya angka kelahiran di Indonesia itu relatif tinggi,” ucapnya.

Kalau Indonesia bisa mencapai minimal 2% saja dari total penduduk, kata Yoffi, maka Indonesia sudah masuk dalam kategori negara berkembang.

“Makanya perlu dari kita semua membuka peluang usaha,” tuturnya.

“Kalau mau kaya buka bisnis, jadi harus punya mainset bisnis dari sekarang,” pungkas Yoffi. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini