HMI Cabang Medan, Menolak Kongres XXXI Surabaya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Konflik dualisme di tubuh organisasi Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga saat ini tak kunjung berkesudahan.

Hal tersebut mengakibatkan, tak sedikit pengurus HMI di tingkatan Kabupaten/Kota yang melayangkan kritik kerasnya. Salah satunya datang dari HMI Cabang Medan.

HMI Cabang Medan menyatakan menolak penyelenggaraan Kongres HMI XXXI di Surabaya, Jawa Timur, dan penyelenggaraan Sidang Pleno III di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Penyelenggaraan Kongres di Surabaya dan Sidang Pleno III di Tapanuli Tengah dinilai hanya akan mempertajam konflik dan perpecahan.

“Kami menolak keras penyelenggaraan Kongres HMI XXXI Surabaya dan Sidang Pleno III di Tapteng. Kegiatan itu hanya akan memperkeruh suasana di tubuh internal HMI juga akan semakin menimbulkan perpecahan,” ujar Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur Organisasi Rizky, dalam keterangannya yang dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/3/2021).

Menurut Rizky, dualisme yang dipertontonkan oleh PB HMI saat ini merupakan cerminan negatif yang dapat merusak organisasi.

“Dua kubu PB HMI harus segera menghentikan segala bentuk kegiatan yang dapat merusak nama baik organisasi hingga sampai berdamai kembali,” tegas Rizky.

“Tak pantas mereka dijadikan teladan, dualisme yang mereka lakukan saat ini mencoreng nama baik organisasi. Saya minta segera PB HMI menghentikan segala kegiatan yang dapat memperkeruh internal HMI dan merusak nama HMI hingga sampai terjalinnya rekonsiliasi dan bersatu kembali,” jelas Rizki.

Sebagaimana diketahui bahwa kedua kubu Pengurus Besar HMI menyelenggarakan kegiatan secara bersamaan yakni pada 17 Maret 2020.

Kubu Arya Kharisma Hardy menyelenggakan Kongres HMI XXXI di Surabaya, Jawa Timur, sedangkan Kubu Abdul Muis Amiruddin menggelar Sidang Pleno III PB HMI di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini