Marak Pemalakan dan Pelemparan, Sopir Truk Aceh Minta Perlindungan Polres Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Peristiwa pemalakan dan pelemparan batu ke sopir truk asal aceh di jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut. Senin (15/3/21).

Dilansir dari cnnaceh.com salah satu mobil barang asal Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur di Hantam oleh Oknum (Preman) karena sang supir tidak mau memberikan uang yang diminta oleh preman, kemudian preman tersebut melemparkan batu sehingga kaca mobil tersebut pecah.

Dalam kejadian tersebut, sopir yang berasal dari aceh mengirimkan pesan berupa chat Whatsapp kepada pihak kepolisian untuk meminta keamanan dan perlindungan

“Kami atas nama sopir mobil dari Aceh memohon perlindungan dan keamanan pada saat melintasi dari Pasar 1 Hinai, Galon Cempa, simpang LP Tanjung Pura dan Simpang Tugu Kota Tanjung Pura atas seringnya para sopir Aceh menjadi korban begal, pemerasan dan pelemparan. Kami memohon bantuan bapak karena Istri dan anak – anak kami menunggu kami dirumah,” tutur sopir.

“Kami dikejar dengan sepeda motor dan disuruh berhenti serta meminta uang kepada kami yang berjumlah Rp.500.000 setiap melintas. Jika kami tidak berhenti, maka kaca mobil atau mobil akan dilemparkan batu dan mereka juga mengunakan senjata Softgun,” ujarnya.

Menurut keterangan sopir bahwa aksi pemalakan dan pelemparan batu tersebut sering dilakukan pada pukul 21:00 WIB sampai pukul 06:00 WIB Pagi.

“Para pelaku tersebut mengunakan sepeda motor dan mereka mulai melakukan aksi pada pukul 21:00 Wib s/d 06:00 Wib. Dan barusan mobil saya terkena pelemparan batu sehingga kaca mobil depan pecah, kejadian di Pasar 1 Hinai, Sumut,” tutupnya.

Atas kejadian tersebut seluruh para sopir yang berasal aceh memohon keamanan dan perlindungan kepada Kapolres Langkat. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini