Aktivis Langkat Dianiaya, PMII USU : Negara Tidak Boleh Kalah dengan Preman

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Agung Permana, Kabid Aksi dan Advokasi PK Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga putra daerah Kabupaten Langkat mengecam tindakan premanisme yang melakukan pengeroyokan terhadap aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN-SU Ahmad Zulfahmi Fikri.

Fikri merupakan sosok aktivis asal Perkampungan Babussalam, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang yang menggaungkan “Kabupaten Langkat Sejuta Lubang”.

Peristiwa itu terjadi, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB, saat Fikri bersama beberapa rekan-rekannya baru saja tiba di salah satu cafe di kota Stabat tersebut.

Setahu bagaimana dua orang tak dikenal (OTK) dengan mengandarai sepeda motor Xabre tanpa plat nomor polisi menghampirinya dan langsung memukul korban sampai lebam-lebam.

“Saya mengecam tindakan ini, negara harus menang tidak boleh kalah dari preman, Polri khususnya Polda Sumut harus cepat tanggap dengan masalah ini, baru-baru ini juga terjadi pengeroyokan terhadap kader HMI di Sergai, mau jadi apa negara ini kalau kalah sama preman,” sambungnya.

Ia menduga ada orang yang menyuruh menganiaya Fikri. “Saya yakin ada orang yang menyuruh preman tersebut, Polri harus mengusutnya,” tegasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini