Diduga Telantarkan Pasien, Ini Kata Kepala Puskesmas Tangkahan Durian Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Puskesmas Tangkahan Durian diduga terlantarkan seorang pasien, Siti Akmal (70) warga Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara yang mengalami benturan di pelipis matanya. Pasalnya, keluarga yang mengantarkan Siti ke puskesmas itu disuruh berobat ke Puskesmas Brandan tanpa ada pertolongan medis disana, Jumat (5/2/2021) dinihari.

Hal ini disampaikan petugas medis Puskesmas Brandan yang menerima Siti dengan kondisi pelipis matanya berlumuran darah. “Menurut keluarga yang mengantarnya (Siti), Puskesmas Tangkahan Durian tutup saat mereka mau berobat kesana,” beber narasumber sembari meminta namanya tidak diberitakan, Jum’at (5/2) siang.

Saat kita konfirmasi, kata sumber, keluarga pasien sempat ke puskesmas itu tanpa ada pertolongan pertama yang dilakukan. Kemudian pasien langsung diarahkan untuk berobat ke Puskesmas Brandan dengan darah yang masih bercucuran di bagian pelipisnya.

“Kalaulah ada petugas medis yang memberi pertolongan awal, gak mungkin kondisi pasien pas kami terima dalam keadaan bercucuran darah. Pasien mengalami Head injury dan Hematom palpebra superior dextra dengan vulnus laceratum (benturan kepala dan bengkak memar di kelopak mata kanan),” lanjut sumber.

Sementara, Kepala Puskesmas (Kapus) Tangkahan Durian Zufrizal SKM MKN menepis tudingan itu. Dirinya mengaku sudah mengklarifikasi hal tersebut kepada dokter jaga yang bertugas saat pasien tersebut berobat ke puskesmas itu dengan menggunakan beca motor bersama keluarganya.

“Tadi dah saya telepon dokter jaganya (dr Yeni) dan dia mengaku ada pasien datang sekira jam 23.30 WIB dengan kondisi luka berdarah di bagian pelipis matanya. Karena puskesmas kami bukan puskesmas perawatan, makanya diarahkan ke Puskesmas Brandan yang memiliki fasilitas perawatan,” ungkap Rizal.

Selain itu, lanjut Rizal, di puskesmasnya tak ada cairan infus untuk menangani pasien tersebut. “Kalau di Brandan kan ada infus untuk, soalnya kondisi pasien gak mungkin ditangani di puskesmas kami. Gak benar itu kalau infonya gak ada petugas yang piket tadi malam,” pungkas Rizal.

Diketahui, Siti Akmal diantar keluarganya ke Puskesmas Tangkahan Durian setelah dirinya terjatuh dari tempat tidur dan mengalami cidera di bagian pelipis dan kepalanya. Karena tak mendapatkan pertolongan, mereka kemudian membawa Siti ke Puskesmas Brandan sesuai arahan dari petugas kesehatan di Puskesmas Tangkahan Durian. (Fii)

 

- Advertisement -

Berita Terkini