Ada Apa dengan Penangkapan Man Batak, Oknum Wartawan Dipaksa Hapus Video

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pada saat wartawan melakukan liputan pengembangan kasus Firmas Pasaribu alias Man Batak (41) diduga bandar narkoba.

Pengembangan itu dilakukan di Padang Matinggi yang dipimpin langsung oleh Wadir Narkoba Polda Sumut AKBP Agus Darojat, beberapa oknum yang diketahui petugas berpakaian preman memaksa wartawan untuk menghapus video dokumentasi liputan, Rabu (3/2/2021).

Diduga tindakan itu melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, pasal 4 di dalam ayat 1 disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, ayat 2 bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran, ayat 3 bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

Informasi yang di dapat bahwa Man Batak sudah tertangkap di Rokan Hilir Riau dan dibawa ke Jalan Cemara Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu untuk melakukan pengembangan.

Man Batal
Oknum aparat di rumah kediaman Man Batak di Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara

Pada saat wartawan mudanews.com melakukan liputan di daerah Jalan Cemara, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu oknum wartawan didatangi beberapa pria berbadan tegap dan bersenjata dan bertanya, dari mana bang?

Kita dari media mudanews.com pak, sembari menunjukan kartu identitas yang didada dengan gantungan tali di leher, pihak oknum tersebut pun memegang id card Kabiro Mudanews.com kabupaten Labuhanbatu sembari berkata hapus videonya, perdebatan pun berlangsung, dasar apa bapak menyuruh saya menghapus videonya, melihat perdebatan tersebut beberapa oknum pria berbadan tegap yang lainnya pun mendekati kami dan juga ikut memaksa wartawan untuk menghapus video tersebut yang disaksikan ratusan masyarakat.

Selain itu, media melakukan konfirmasi kepada oknum pria tersebut, bahwa pihaknya siapa dan darimana, oknum tersebut mengatakan sudah hapus saja. “Nanti kami akan menjelaskan,” ucapnya rada cuek dan acuh.

Oknum tersebut pun sempat memegang handphone wartawan tetapi pihak wartawan tidak memberi. Namun karena pihak wartawan merasa terdesak dan oknum tersebut terus memaksa agar video salah seorang pria ditangkap yang menggunakan helm diduga kuat adalah Man Batak akhirnya dihapus juga, dan menurut beberapa keterangan masyarakat yang melihat pengembangan tersebut pria baju kaos hitam yang dipakaikan helm itu adalah Man Batak. (Arjuna)

- Advertisement -

Berita Terkini