Tak Punya Ornamen Melayu di Kantornya, PB MBN Ragukan Kredibilitas Kadis Disparbud Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Langkat menyayangkan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Langkat Sumatera Utara tak memasang papan resplang ornamen Melayu. Hal ini semakin membuat geram masyarakat Melayu di Langkat sebab sekelas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Langkat saja tak memasang ornamen Melayu. Kredibilitas kepala dinas di Disparbud tersebut pun semakin diragukan.

“Kita sungguh menyayangkan di kantor dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Langkat saja tak memasang ornamen Melayu, inikan janggal, yang katanya fungsinya mengurusi pariwisata dan kebudayaan kok malah macam tak berbudaya, tak ada sedikitpun kita lihat ada sentuhan unsur kebudayaan Melayu di reka bentuk seni bina bangunan dinas Pariwsata dan Kebudayaan Pemkab Langkat disitu,” ujar Agusma Hidayat selaku Wali Utama PB MBN Langkat pada Senin (19/01/2021).

“Harusnyakan mereka paham akan tunjuk ajar dan kearifan lokal Melayu di Langkat ini sebagaimana petuah Melayu menyebutkan, apa tanda Melayu bertuah, hak milik orang ia pelihara, hak milik diri ia jaga, hak milik bersama ia bela. Begitulah petuah Melayu menyebutkan,” ungkapnya.

Sehingga kredibilitas Disparbud Pemkab Langkat sebagai garda terdepan kebudayaan masih sangat di ragukan. “Atau mereka tak paham akan fungsi dan tugasnya, ini sungguh aneh tapi nyata di depan mata kita,” lanjutnya lagi.

Apa tanda Melayu beradat
Hak milik orang ia amanat
Hak milik diri ianya ingat
Hak milik beramai ia cermat

Apa tanda Melayu beradat
Kepada hak milik orang ia hormat
Kepada hak milik diri ia hemat
Kepada hak milik beramai ia taat

Apa tanda Melayu beradat
Memelihara hak milik tiada sesat
Memelihara pusaka ianya taat
Memelihara amanah ianya kuat

Wahai ananda bunda berpesan
Harta orang engkau haramkan
Milik orang engkau peliharakan
Hak orang engkau muliakan

“Yang hak berpunya, yang milik bertuan dan hak orang kita pandang. Apa tanda Melayu beradat, petuah amanah di pegang erat,” jelasnya melanjutkan.

“Berbuah pisang di belakang rumah, tandannya lebat jantungnya besar, bertuah orang memegang amanah, pengajaran dapat pahalanya besar,” ucapnya melanjutkan dengan pantun.

“Inilah yang membuat kami meminta Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana PA untuk segera menetapkan Peraturan Bupati tentang Ornamen Melayu wajib ada di Seni Bina Bangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat agar beliau membuat sejarah yang akan diingat masyarakat Melayu di Langkat sampai anak cucu,” pungkasnya mengakhiri. (Red)

- Advertisement -

Berita Terkini