Trump Akan Tanda Tangani Stimulus, Rupiah dan IHSG Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG setelah sempat melemah di sesi perdagangan pertama. IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Kinerja IHSG diperdagangkan menguat seiring setelah terdengar kabar bahwa Donald Trump akan menandatangani kesepakatan stimulus yang pada dasarnya telah disepakati oleh senat sebelumnya.

“Kabar tersebutlah yang menjadi motor penguatan IHSG pada perdagangan har ini yang memicu terjadinya kenaikan kinerja saham setelah sempat diperdagangkan di zona merah,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (28/12/2020).

Benjamin memaparkan IHSG pada hari ini ditutup menguat 1.17% di level 6.093,55. Sementara itu mata uang Rupiah ditutup menguat di level 14.155 per US Dolar. Kinerja mata uang rupiah mengalami penguatan setelah sepekan kemarin Rupiah tertahan di kisaran level 14.000. Kinerja mata uang rupiah yang menguat pada sesi perdagangan hari ini dikarenakan oleh kabar ditanda tanganinya kepakatan stimulus oleh Presiden AS.

“Jika program tersebut berjalan mulus nantinya. Maka besar kemungkinan pasar keuangan kita masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan besok hingga akhir pekan. Meski demikian kita masih membutuhkan sejumlah konfiirmasi data ekonomi, dan yang tak kalah penting adalah tren penambahan jumlah kasus Covid-19 di tanah air,” ungkapnya.

Walhasil, kata Benjamin, pelaku pasar masih was-was dengan penambahan jumlah kasus Covid, yang bisa memicu terjadinya karantina wilayah lanjutan yang dilakukan oleh sejumlah kepala daerah atau justru dunia internasional. Bisa saja data yang memburuk justru memicu terjadinya aksi jual yang berpotensi memicu menggiring pasar keuangan ke zona merah. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini