Sungai Aek Kundur Tercemar, Diduga PT LTS Buang Limbah di Siang Bolong

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Aliran Sungai Aek Kundur yang bermuara di Sungai Bilah di Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara tercemar limbah industri selama dua hari.

Informasi yang diterima, pada Rabu (16/12/2020) sore menyebutkan bahwa air sungai tersebut mengalir dengan membawa limbah cair dari industri pengelohan sawit berwarna yang cokelat pekat sejak hari Senin (14/12) sampai hari Selasa sore.

“Ya, dua hari sungai ini tercemar, terakhir terlihat sore sekira jam 16.00 WIB,” bilang Adi salah seorang warga di sekitar sungai.

Kepada wartawan Adi, mengatakan bahwa, perncemaran sungai tersebut diduga dari Pabrik Kelapa Sawit Milik PT LTS (Lingga Tiga Sawit) yang berada di hulu sungai aek kundur yang sengaja membuang limbahnya ke aliran sungai. “Ya, dari mana lagi kalo bukan dari Pabrik Kelapa Sawit,” ujarnya.

Menurutnya, pencemaran Sungai Aek Kundur diduga dari limbah PT LTS sudah kerap terjadi sehingga berdampak kepada masyrakat di Hilir Aek Kundur yang kesehariannya menggunakan air dari Aek Kundur. “Udah sering, bukan cuma sekali ini saja,” bilangnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkuhan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Nasrullah melalui Rusli Siregar yang meninjau ke lokasi sungai Aek Kundur mengatakan pihaknya akan menelusuri asal muasal limbah tersebut. “Nanti kita kroscek, itu limbah dari mana,” bilang Rusli.

Sungai Aek Kundur Tercemar, Diduga PT LTS Buang Limbah di Siang Bolong (2)
Tampak terlihat air Sungai Aek Kundur hitam

Dari hasil peninjauannya di lokasi Rusli Siregar mengatakan pihaknya belum dapat memastikan zat yang terkandung pada limbah cair berwarna cokelat pekat yang telah mencemari sungai Aek Kundur tersebut.

Sementara, Sukiadi salah seorang Babinsa di Kodim 0209/LB yang berdomisili di sekitar Aek Kundur membenarkan bahwa sungai aek kundur tercemar limbah yang diduga dari Pabrik Kelapa Sawit, selama dua hari. “Ya, kemarin airnya terlalu coklat dan berminyak,” cetusnya.

Dia berharap, Dinas terkait menindak oknum yang sengaja membuang limbah industri yang berada di Hulu Aek Kundur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Terpisah, Masulong selaku Humas PT LTS membantah pihaknya telah membuang limbah dari Pabrik Kelapa Sawit PT LTS.

“Owh, ngk dari LTS itu annda Dian, apa lagi bapak lihat ada pkok sawit yang sudah di racun sebrang sna…! hrp mklum.mks,” bilangnya. (Dian)

- Advertisement -

Berita Terkini