Rekonstruksi Pembunuhan Raja Adat Samosir, Keluarga Almarhum: Kami Sangat Kecewa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Samosir – Rekonstruksi pembunuhan raja adat Samosir, Rianto Simbolon berlangsung di Mapolres Samosir, sejak pukul 13.40-17.36 WIB, Kamis (26/11/2020).

Eron Sinaga, mewakil pihak keluarga almarhum Rianto Simbolon juga menyanyangkan rekonstruksi tersebut yang tidak sesuai apa yang terjadi di lapangan.

“Kami sangat kecewa sekali dengan rekonstruksi ini. Karena tidak sesuai bagaimana orang yang kereta ditabrak sama-sama jatuh bisa pelaku membunuh kalau tidak ada yang membantu. Dan sejak awal kematian abang kami pihak Polres Samosir tidak peduli karena disampaikan kasus ini kecelakaan akhirnya kami lakukan protes serta baru dinyatakan pembunuhan,” ucapnya.

Sambung, Esron saat pihaknya melihat jenazah almarhum Rianto Simbolon banyak terdapat luka termasuk adanya luka pukulan batu.

“Dan visum sudah keluar kami punya bukti foto jenazah almarhum. Dan dari awal juga langsung pernyataan resmi Polres Samosir hingga sampai kedatangan Bapak Arist Merdeka Sirait pun tidak ada perbedaan pernyataan, tapi kenapa ketika proses rekonstruksi terkesan hanya satu pelaku saja,” ucapnya seraya berharap agar pihak Polres Samosir memakai nuraninya.

“Dimana nurani para penyidik melihat kasus ini karena 7 anak sudah tidak memiliki ayah lagi. Bagaimana bila itu terjadi kepada mereka apakah hal ini bisa diterima,” kata Eron.

Adapun pada temu pers Kamis (4/9/2020) lalu, Kapolres Samosir AKBP M Saleh menyampaikan bahwa ke-6 tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP.

“Dan kemudian untuk pasal yang kita terapkan sesuai pasal 340, dalam pembunuhan berencana ini semua sudah memenuhi unsur meski peran berbeda,” terang Kapolres ketika itu serta hal ini juga sudah disampaikan saat kedatangan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait.

Dihubungi wartawan saat itu., Kapolres Samosir AKBP M Saleh mengatakan masih sedang agenda kerja atau rapat di Polda Sumut.

“Hubungi kasat reskrim ya saya di Medan ada rapat di Polda,” ujarnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini