Rupiah Menguat, IHSG Rawan Koreksi, Pekan Ini Volatilitas Pasar Cukup Tinggi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – IHSG pada pekan ini berpeluang untuk menembus level psikologis 5.800. Meksipun peluang ke level tersebut tidak akan mulus.

“IHSG masih rawan profit taking yang akan menahan IHSG untuk tidak menguat terlalu jauh. Akan tetapi jika sentimen fundamental baik dalam dan luar negeri membaik. Bukan tidak mungkin IHSG akan menembus level tersebut,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (30/11/2020).

Benjamin menjelaskan, pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG dibuka melemah 0.063% di level 5.779,67. Dan mata uang Rupiah dibuka menguat di level 14.070 per US Dolar.

“Sejauh ini IHSG masih berada di zona merah. Meski demikian saya menilai peluang IHSG untuk berbalik ke zona hijau masih sangat terbuka,” kata Benjamin.

Pada pekan ini akan ada banyak data penting yang akan disajikan oleh dua negara besar yakni AS dan China. Dimana data manufaktur keduanya akan menjadi kabar yang mempengaruhi pasar.

“Sementara data manufaktur China sudah dirilis pada pagi ini. Dmana data index PMI China naik menjadi 52.1 dari posisi sebelumnya 51.4,” bebernya.

Sepekan kedepan, pasar keuangan kita berpeluang bergerak volatile. Dimana sentiment ekonomi akan menjadi faktor pendorong sekaligus penekan jika data yang dirilis tidak menunjukan pemulihan.

“Untuk mata uang rupiah, peluang menguat di bawah level 14.000 berpeluang terjadi di pekan ini. Meskipun penguatan terlalu tajam juga buruk bagi Rupiah ditengah kondisi seperti sekarang,” ujarnya. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini