MUDANEWS.COM, Serdang Bedagai – Telah terjadi angin puting beliung di Dusun 15 Kampung Jati, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban. Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pukul 16.00 WIB, Sabtu (28/11/2020).
Warga sempat panik dan trauma terutama anak-anak dengan kedatangan angin puting beliung yang datang dengan tiba-tiba dan tanpa adanya tanda tanda akan adanya kedatangan angin puting beliung tersebut yang mengakibatkan sekitar 74 rumah warga rusak parah, sedang dan ringan, terdapat 4 rumah warga mengalami rusak parah dengan seluruh atap terbang di terjang angin puting beliung.
Salah seorang warga bernama Aminuddin yang rumahnya rusak parah berharap adanya bantuan dari pihak Pemerintahan Kabupaten Serdang Berbagai dan pihak lainnya.
“Untuk membantu biaya perbaikan seluruh rumah warga yang rumahnya rusak akibat tersapu oleh angin puting beliung,” harapnya.
Namun sampai berita ini diturunkan belum juga ada bantuan yang datang.
Lamsiang Sitompul SH MH selaku Ketua Umum Horas Bangso Batak langsung menggalang donasi dari seluruh anggota Horas Bangso Batak dan masyarakat yang berimpati terhadap musibah tersebut untuk membantu para korban angin puting beliung melalui Rekening Bangso Batak Peduli Kasih Bank Mandiri 1050015061249 untuk membantu warga yang rumahnya menjadi korban angin puting belitung.
Berapa dana yang terkumpul akan di serah langsung kepada warga korban angin puting beliung sebagai tanda kasih dari Perkumpulan Horas Bangso Batak kepada para korban untuk membantu pembiayaan perbaikan rumah warga yang rusak paling lambat hari Minggu (6/12/2020).
Aminuddin salah seorang perwakilan warga dengan nomor handphone 081361376002 yang juga kemanakan dari Ustaz Martono mengucapkan terima kasih kepada Horas Bangso Batak yang telah peduli terhadap penderitaan warga yang mengalami musibah.
“Mengucapkan terima kasih kepada Horas Bangso Batak yang telah rutin memberikan bantuan setiap ada musibah, semoga perkumpulan horas bangsa batak tetap mengutamakan misi kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan,” tutur Ustaz Martono yang juga Pènasehat Horas Bangso Batak. (red)
