Hoi.. Pak Gubernur Sumut, Jangan Larang Kami Minum Tuak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Hoi….
Pak Gubernur Sumatera Utara Bung Edy Ramayadi

Jangan larang kami Suku Batak minum Tuak
Jangan larang tradisi Suku Batak
Jangan selalu buat kontroversi nanti hilang kesabaran Ompung kami.

Harusnya PAD yang Bapak Ciptakan dari Tuak bukan menghilangkan mata pencaharian masyarakat kecil.

Jangan sampai ratusan ribu orang kami akan tumpah ruah ke jalan memprotes usulanmu.
Colek Tulang Boasa Sitombuk Tguntar

Salam dari saya:
Rismon Raja Mangatur Sirait

Horas

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun menampik apabila ada yang menyatakan bahwa meminum minuman beralkohol merupakan tradisi masyarakat atau suku yang ada di Sumut.

“Ada orang yang bilang Sumatera Utara itu, adatnya mabuk-mabukan. Adat dari mana? Sumatera Utara itu orangnya hebat. Nggak ada itu. Adatnya bagus. Budayanya bagus,” tegasnya.

berkaitan dengan keberadaan minuman tradisional tuak, Edy menghimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsinya.

Masyarakat yang biasa memproduksi dan memperdagangkan tuak, bisa beralih dengan menghasilkan gula merah untuk dijual, yang turut menambah pendapatan bagi masyarakat.

“Sama saja. Tapi baiknya, bagaimana dia punya uang, minum telur, badan sehat. Tuak kan dari nira. Nira bisa diolah menjadi gula merah. Bisa dijual dan menjadi pendapatan masyarakat,” ujar Edy.

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini