Tokoh- Tokoh Apresiasi Berdirinya Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Bayyinah Di Hamparan Perak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Tanggapan dan harapan para Tokoh, Penjabat Pemerintah dan Penjabat TNI dan Polri atas berdirinya Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al- Bayyinah bertempat di Kota Datar, Dusun I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (17/11/2020).

Pendirian Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al-Bayyinah yang didirikan di Hamparan Perak dengan Luas Tanah 1 Hektar dengan daya tampung Santri/i berkisar 1.500 santri, dengan konsep bangunan modern.

Tokoh Anak Muda Sumut Founder Korma Preneur Indonesia yaitu, Bung Mas’ud Silalahi SSos menjelaskan, kita sangat mensuport pendirian Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Bayyinah.

“Secara pribadi, saya mensuport’nya dengan pikiran, tenaga dan menyisihkan sebahagian rezeky saya untuk Yayasan Al-Bayyinah, semua yang saya lakukan hanya sebatas kegiatan amal, karena prinsipnya gotong-royong atau bahu-membahu untuk keperluan sesama serta saling menguatkan antar sesama umat ber’agama itu hal yang sangat luar biasa,” sambungnya.

“Harapan saya, semoga Pondok Pesantren dapat mendidik santri-santrinya yang bukan hanya sebagai penghapal Al-Qur’an melainkan dapat menjadi wadah pendidikan karakter kebangsaan, keagamaan, sosial, budaya, dan ekonomi,” ujarnya.

Bupati Deli Serdang (mewakili), mengatakan, tanggapan kita sesuai apa yang kita sampaikan tadi dan bapak bupati juga sudah sampaikan ke kita bahwasannya, untuk menambah Pondok-pondok Pesantren yang bisa menampung anak-anak yang menginginkan belajar tentang keagamaan tentunya juga kita sebagai pemerintah daerah dalam hal ini wajib mendukung juga sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Apabila Pondok Pesantren itu menginginkan bantuan dari pemerintah daerah yang akan kita bantu, tapi maka dari itu lengkapilah dulu admistrasi agar pemerintah bisa membantu karena kalau hanya membantu secara pribadi yah gak jadi masalah dengan administrasi itu,” ujarnya.

“Harapan kita Pengurus juga harus seriuslah jangan sampai udah dibangun tiba-tiba tidak berjalan dengan semestinya ‘Mati egak, Hidup juga egak’ lama-lama pun tidak berkembang juga kan. Semoga generasi yang akan datang akan memanfaatkan Pondok Pesantren ini dengan semestinya agar mereka juga bangga saat ditanyakan lulusan pesantren mana,” ujarnya Jentralim Purba selaku Perwakilan Bupati Deli Serdang.

Sementara Camat Hamparan Perak yaitu Eko Sapriadi SSos menjelaskan sangat luar biasa dengan berdirinya Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an AL-Bayyinah di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak ini.

“Kiranya nanti kita akan membentuk santri/i untuk mensiarkan agama Islam khususnya, karena perlunya pendirian Pondok Pesantren tahfidz Qur’an ini mengingat situasi khususnya negara kita ini memang dapat diunggulkan agar bisa kita tampilkan di event-event MTQ tingkat desa, kecamatan, kabupaten,” lanjutnya.

“Bahkan kalau bisa di tingkat nasional, serta harapan saya, ini mudah-mudahan target mereka untuk pesantren ini bisa memberikan motifasi kepada putra/putri khususnya di Desa Kota Datar ini,” ujarnya.

Kepala Desa Kota Datar menyatakan apa yang disebutkan oleh pak Camat sama tanggapan serta harapan saya.

Selain itu, Dandim 02/04 Deli Serdang yaitu Bapak J Sembiring menjelaskan saya sangat senang dan mendukung sekali kegiatan ini. “Serta harapan kedepan agar bisa membimbing anak-anak kita yang ada di desa ini agar terhindar dari derasnya pemakaian Narkoba terhadap anak-anak generasi muda sekarang,” ujarnya.

Kasat Binmas Kapolres Belawan yaitu AKP Gunawan menjelaskan Allhamdulilah ini sangat bagus karena inikan untuk menyebarkan agama Islam, apalagi banyaknya anak-anak zaman sekarang yang tidak mengenal agama sehingga dengan hadirnya Pondok Pesantren AL-Bayyinah ini di Desa Kota Datar ini mudah-mudahan menampung anak-anak remaja yang ada disini agar tidak salah arah dia, karena kebanyakan anak-anak sekarang banyak keliru dengan dunia bebas sekarang.

“Seperti tidak perlu agama karena bagi mereka belajar hanya pakai handphone saja padahal tidak, mereka juga harus masuk ke Pondok jadi sangat positif ini, kami juga dari Polres sangat mendukung dengan adanya Pondok Pesantren ini. Begitu juga harapan saya agar semuanya bisa berbaur dengan masyarakat agar tidak terciptanya halangan antara Pondok Pesantren dengan masyarakat sekitar, seperti yang kita lihat kebanyakan itu di pulau Jawa sana semuanya aman, rukun, dan kondusif,” tuturnya.

Mewakili Yayasan AL-Bayyinah menjelaskan Alhamdulillah kegiatan kita ini dapat berjalan dengan lancar mudah-mudahan dengan begini masyarakat luas jadi lebih tau tentang AL-Bayyinah ini dan bisa ikut berpartisipasi dalam hal pembangunan Pondok Pesantren ini.

“Serta Harapan saya kami sebagai pengurus bahwasannya kami tidak berdiri sendiri dan berjuang sendiri justru kami membuka luang kepada masyarakat umumnya,” ujarnya.

“Semoga Pondok Pesantren ini cepat berdiri agar bisa bermanfaat untuk kita semua serta untuk pemilik tanah wakaf ini adalah mereka orang-orang yang beruntung serta cerdas dalam hal tidak berfikir bahwa hidup ini tidak sebatas dunia bahkan jauh lebih itu mereka berfikir untuk akhirat karena konsep dasar itu apa yang kita pakai itu lapuk,” sambungnya.

“Yang kita makan itu busuk, yang kekal ialah tanah, wakaf yang harta kita diinfaq kan atau kita berikan di jalan Allah itulah yang kekal di dunia dan akhirat, tetap pantau kami dan tegur kami jika ada salah dalam pembangunan Pondok Pesantren ini,” pungkasnya Ketua Pembina Yayasan AL-Bayyinah Sumatera Utara. Berita Deli Serdang (sef)

- Advertisement -

Berita Terkini