MUDANEWS.COM, Medan – Koreksi akhirnya melanda IHSG, setelah sebelumnya sempat rally seiring dengan banyaknya sentimen positif setidaknya dalam dua pekan perdagangan terakhir.
“IHSG ditutup turun 0.92% di level 5.458,60. Kinerja IHSG yang terkoreksi pada saat ini bukanlah dikarenakan oleh buruknya sentiment fundamental. Namun lebih dikarenakan sentiment teknikal dimana IHSG sudah sangat kemahalan,” imbuh Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu, jelas Benjamin, kinerja mata uang Rupiah melemah terhadap US Dolar. Mata uang Rupiah turun dilevel 14.170 per US Dolar yang membuat rupiah kian menjauh dari level 14.000. Mata uang Rupiah yang melemah juga bukan dikarenakan buruknya sentiment yang berkembang belakangan ini. Rupiah juga sangat dipengaruhi oleh sentiment teknikal.
“Sejumlah kabar baik bermunculan pada perdagangan hari ini. Katakanlah langkah menteri keuangan yang akan melakukan penyelamatan dengan menganggarkan sejumlah pendanaan besar. Hingga ada kemungkinan harapan penurunan suku bunga acuan yang diambil oleh Bank Indonesia nantinya,” jelasnya.
Disisi lain, sentiment eksternal dari luar juga relative tidak begitu banyak berpengaruh terhadap pasar keuangan. “Adanya kesepakatan damai antara Armenia dengan Azerbaijan, perkembangan temuan vaksin yang aman hingga masalah lainnya terbilang tidak begitu mempengaruhi pasar keuangan domestik,” ujar Benjamin. Berita Medan, red
