Musda Golkar Sumut, Ini Alasan Ridho Loebis Tak Maju

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Teka-teki alasan batal majunya Ahmad Yasir Ridho Loebis di Musda Ulang X Golkar Sumut mulai terjawab. Ada dua hal, salah satunya soal perintah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan Musa Rajekshah yang sering disapa Ijeck secara aklamasi.

Awalnya, wartawan mengonfirmasi Plt Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia yang dianggap lebih mengetahui alasan batalnya Yasir Ridho maju di Musda Ulang X Golkar Sumut.

Namun, hingga Jumat (6/11/2020) sebelum Musda dibuka, Ketua Komisi II DPR RI itu belum merespon pesan whatsapp yang dilayangkan ke nomor pribadinya di 081288887xxx.

Lalu, apa sebenarnya hal yang mendasari Yasir Ridho Loebis mengurungkan niat merebut kursi Ketua Partai Golkar Sumut?

Pertanyaan itu mulai terjawab saat Ketua Korbid Kepartaian Golkar Sumut, Rolel Harahap buka suara.

Kata Rolel, ada dua perintah Ketum Airlangga yang disampaikan langsung kepada Ahmad Doli Kurnia pada Selasa (3/11/2020) malam.

Saat menyampaikan perintah itu, Airlangga didampingi Sekjend Lodewijk Paulus, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wagubsu yang juga bakal calon Musa Rajekshah

Pertama, Airlangga memerintahkan Doli Kurnia untuk memenangkan bakal calon Musa Rajekshah secara aklamasi di arena Musda.

“Perintah yang kedua, mengganti Ketua Steering Committee Musda X dari Rolel Harahap kepada Dodi Taher. Ini informasi dari Ketua Penyelenggara Sangkot Sirait yang disampaikan langsung kepada saya,” kata Rolel melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2020).

Oleh Ahmad Doli, perintah itu langsung diteruskan kepada Sangkot Sirait.

“Dan saudara Sangkot menyampaikan langsung ke saya karena posisi saya sebagai Ketua Steering Committee akan diganti. Saya juga diberitahu Yasir Ridho, bahwa dia sudah bertelponan dengan Ahmad Doli Kurnia. Jadi inilah mungkin alasan Ahmad Yasir Ridho Loebis tak jadi maju pada Musda Ulang X Golkar Sumatera Utara,” papar Rolel.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada keputusan DPD Partai Golkar Sumatera Utara tanggal 14 Juli 2020, disahkanlah susunan Panitia Musda X Golkar Sumut. Pengesahan itu tertuang dalam SK Nomor: KEP-146/GK-SU/VII/2020 yang menunjuk Rolel Harahap sebagai Ketua SC.

Kemudian pada 4 November 2020 atau sehari setelah keluarnya perintah Ketua Umum Airlangga, Rolel Harahap diganti oleh Dodi Taher yang dikenal sebagai orang dekat Musa Rajekshah melalui SK baru yang mendadak ditandatangani Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Sebelumnya juga, Ahmad Yasir Ridho, pada Kamis (5/11/2020) saat dikonfirmasi hal ini, hanya menyebut nama Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

“Silakan tanya ke Plt Ahmad Doli Kurnia Tandjung,” ungkap Yasir Ridho saat ditanya batalnya dia maju ke Musda Ulang Golkar Sumut. Berita Medan, fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini