Kandang dan Ternak Lembu Milik Bapak Edy Rahmayadi, Rusak Situs Benteng Putri Hijau

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Kandang dan ternak Lembu milik Bapak Edy Rahmayadi sudah dapat dipastikan menjadi penyebab utama rusaknya situs warisan dunia Benteng Putri Hijau. Hal tersebut dari penelusuran mudanews.com ke lokasi sektor I berdasarkan Peta Situs Benteng Putri Hijau hasil pemetaan Allahu Yarham TM.Luckman Sinar dan E.E. Mc Kinnon serta peneliti lain.

Hingga tak mengherankan keberadaan Benteng Situs Putri Hijau khususnya wilayah di sektor satu, sampai harus digugat ke PTUN oleh Heriza Putra Harahap ST yang merupakan orang dekat Bapak Eddy Rahmayadi dan Bunda Nawal Lubis. Sampai kemudian Peraturan Bupati Deli Serdang ini, harus takluk kepada pemilik kandang dan Ternak Lembu yang berada di lokasi Taman Edukasi Buah Cakra.

Situs Dunia

Kandang dan Ternak Lembu Milik Bapak Edy Rahmayadi, Rusak Situs Benteng Putri Hijau
Gua Umang yang berada di sekitar kawasan sektor I Taman Edukasi Buah Cakra (ist)

Sementara dari wawancara dengan Pieter Sembiring Meliala yang merupakan kerabat Raja Bagian Gel-Gel (masih kerabat Aru), yang secara turun temurun adalah penguasa Tanah Adat (Tanah Seratus Delitua) menyatakan Lokasi Peta Benteng Situs Putri Hijau (sektor I-V), merupakan situs peradaban peninggalan zaman prasejarah dan khusus di sektor I ditemukan sisa-sisa sejarah purbakala, seperti tempat perabuan mayat penganut Pamena dan Gua Umang serta dilokasi juga ada satu pemandian milik Putri Hijau yakni Sei Bekal yang sering dijagakan oleh masyarakat sebelum diubah oleh Bapak Edy Rahmayadi menjadi Taman Edukasi Buah Cakra.

“Saya pribadi bukannya ingin membantah ataupun menolak kerja keras para sejarawan dan para arkeologi itu. Tapi kami sayangkan, mengapa tidak melibatkan kami, sebagai ulayat yang sudah turun temurun berada dan menjadi lokasi peninggalan leluhur kami,” ujar Pieter.

Kandang dan Ternak Lembu Milik Bapak Edy Rahmayadi, Rusak Situs Benteng Putri Hijau
Peta Situs Benteng Putri Hijau

Karenanya Pieter tidak merasa heran, jika banyak bahagian Situs Benteng Putri Hijau yang telah mengalami kerusakan dan perusakan, akibat tidak dilibatkannya pihak kerabat Raja Bagian Gel-Gel terutama pada lokasi-lokasi peninggalan prasejarah.

“Jadikan saja situs ini seperti cagar budaya dan cagar alam, kalau memang benar-benar ingin menjaga Benteng Putri Hijau,” tutup Pieter Sembiring Meliala.

Pemilik Taman Edukasi Buah Cakra yakni Bapak Eddy Rahmayadi, sebagaimana pernyataan Humas Pempropsu jika Taman Edukasi Buah Cakra adalah kediaman pribadi pimpinannya yang taat hukum dan patuh pada peraturan perundang-undangan itu, wartawan akan mengkonfirmasi soal kandang dan ternak lembunya yang merusak situs Benteng Putri Hijau itu. Berita Deli Serdang, fian

 

- Advertisement -

Berita Terkini