Sentimen Global Senyap, Awal Perdagangan IHSG dan Rupiah Naik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Mengawali pekan ini, kinerja IHSG dan Rupiah belum didorong oleh sentimen yang kuat. Baik sentimen internal dan eksternal tidak ada yang bisa diharapkan banyak memberikan angina segar pada perdagangan hari ini. Justru data dari China menunjukan adanya realisasi angka pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya.

“Secara kuartalan (Q3), pertumbuhan ekonomi China tumbuh 2.7%, lebih kecil dari ekspektasi sebelumnya dikisaran 3.2%. Meskipun data produksi industri di China naik sebesaran 6.9% secara YoY, atau lebih baik dari perkiraan sebelumnya di level 5.8% YoY. Demikian juga dengan penjualan ritel di China,” imbuh Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (19/10/2020).

Sementara itu, lanjut Gunawan, dari dalam negeri, data penjualan kendaraan bermotor akan menjadi data yang dinanti pelaku pasar. Kendaraan bermotor menjadi salah satu indikator dalam melihat tren belanja masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah kebawah di tanah air.

“Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG dibuka menguat di level 5.116,76. Sementara mata uang rupiah juga diperdagangkan menguat di level 14.687 per US Dolar. Kinerja mata uang Rupiah bahkan sempat menguat di level 14.670, sesaat transaksi dibuka,” imbuhnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini