Pelaku Pasar Terombang-ambing, IHSG Menguat dan Rupiah Melemah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan yang signifikan. Setelah mencoba beberapa kali menembus level psikologis 5.100. Akhirnya IHSG mampu ditutup menguat 0.78% di level 5.132,57. Sedangkan mata uang rupiah melemah di level 14.725 per us dolar.

Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (13/10/2020).

“Sementara itu, sesuai perkiraan bank indonesia tidak menurunkan suku bunga acuannya. Kebijakan ini sudah diperkirakan sebelumnya. Dan tidak mampu menjadi katalis positif bagi mata uang Rupiah,” ujarnya.

Gunawan mengatakan, pelaku pasar juga sedikit terombang ambing dikarenakan adanya kabar bahwa draft final juga belum sepenuhnya diserahkan ke presiden oleh DPR.

“Industri perbankan juga di selimuti kabar positif dimana merger bank syariah telah diumumkan yang akan menciptakan bank syariah mampu sejajar dengan bank besar lainnya. Karena penggabungan, aset bisa mencapai 390 T lebih,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, pelaku pasar masih menantikan bagaimana nantinya pemerintah akan meramu UU Ciptaker sebagai salah satu jawaban terkait tantangan investasi di negeri ini. Sejauh ini, pasar keuangan masih bergerak di zona hijau meskipun terjadi aksi demonstrasi.

“Sentimen eksternal sepertinya belum akan menjadi sentimen yang buruk bagi perdagangan di pasar keuangan di pekan ini. Terkecuali ada sentimen besar di luar ekspektasi. Seperti perkembangan politik dan sejumlah data dari china, serta aksi demonstrasi di tanah air,” jelas Gunawan. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini