Taman Edukasi Buah Cakra, Diduga Bekas Dermaga Putri Hijau

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pemberitaan terkait Taman Edukasi Buah Cakra di kawasan Pamah Deli Tua Namorambe – Deli Serdang menarik perhatian sejumlah kalangan di Sumatera Utara, khususnya tokoh muda Melayu, T. Kendy Hamzah.

T. Kendy saat dihubungi wartawan pada Senin (28/9/2020) mengatakan, keberadaan Taman Edukasi Buah Cakra yang hanya berjarak sekitar 1,4 Km dari pemandian Putri Deli (Putri Hijau), harus menjadi kajian sejarah dari para sejarawan dan akademisi.

Menurut T. Kendy, bila diperhatikan dari faktor geografis, maka delta sungai seluas lebih kurang 12 Ha yang kini menjadi pemukiman pribadi berkedok taman itu, patut diduga dahulunya adalah dermaga kecil tempat tambat perahu-perahu pasukan Aru – Putri Hijau.

Taman Edukasi Buah Cakra, Diduga Bekas Dermaga Putri Hijau
Taman Edukasi Buah Cakra

“Pada bahagian atas delta, adalah gapura pintu masuk benteng.Patut diduga dari delta inilah meriam-meriam kerajaan Aceh menembakkan dinnar kearah kawasan pemandian Putri Hijau. Hingga prajurit Aru lengah dan meninggalkan pos masuk benteng. Hingga akhirnya Aru Deli Tua dapat ditaklukkan”, papar T. Kendy.

Karenanya T. Kendy berharap para sejarawan dan pemerhati sejarah Melayu dapat melakukan kajian sejarah.

Diberitakan sebelumnya, bila melihat keberadaan Taman Buah Cakra, yang berada pada lahan seluas 12 ha tadi. Bila dihitung berdasarkan harga taksiran terendah untuk lahan didaerah ini, diperkirakan untuk saat ini harta atas nama Ibu Nawal Lubis istri Bapak Edy Rahmayadi yang notabene Gubernur Sumatera Utara dari keberadaan Taman Buah Cakra saja, diduga sudah memiliki kekayaan sekitar Rp 120 miliar termasuk Asset tanah dan bangunan. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini