2 Tahun Kepemimpinan Edy Rahmayadi-Ijeck, Kata “Bermartabat” Seakan Biusan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang sering disapa Ijeck sudah hampir genap 2 tahun kepemimpinannya.

Kritikan diberikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Zeira Salim Ritonga.

Menurutnya, sampai saat ini belum merasakan ada program-program yang berjalan dengan signifikan dan pro terhadap rakyat.

“Tagline Bermartabat yang diusung Saudara Edy Rahmayadi dengan Musa Rejekshah ketika Pilkada Gubsu 2018 yang lalu seakan membawa harapan baru bagi rakyat Sumut,” kata Zeira, Senin (17/8/2020) di Medan.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut juga menyindir kata “Bermartabat” seakan biusan, karena dinilai  tidak mampu menggerakkan rakyat untuk menjadikan mereka menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Tapi janji politik sampai saat ini belum juga dirasakan belum lagi amburadul perangkat Organisasi Pemerintah Daerah yang banyak Rangkap jabatan dan pelaksana tugas, konflik Kehutanan dan Pertanahan Tenurial yang tinggi, Sistem Penganggaran APBD yang berantakan (Refocusing APBD 2020 untuk Covid-19 dan target pendapat yang tidak tercapai),” ungkap Zeira.

Tak hanya itu, pembangunan yang belum tampak, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. Berkurang kesejahteraan Guru SLTA, dan BPJS Kesehatan untuk Rakyat yang belum dibayarkan sampai saat ini, sebenarnya masih lagi permasalahan yang tidak kunjung selesai.

“Semoga kritikan ini dapat diterjemahkan sebagai bagian dari kepudulian terhadap rakyat untuk Pembangunan Provinsi Sumut,” tutur dia.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengharapkan, kedepan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dapat lebih responsif dalam menerima kritikan sehingga akan mendorong perbaikan kedepan,” pungkas Zeira menggunakan hastaq #Sumutbangkit. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini