Intip Karang Taruna di Pilkada Labuhanbatu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Karang Taruna sebagai organisasi sosial yang berorientasi dalam pembinaan dan penanganan permasalahan sosial diharapkan tidak ikut atau dibawa-bawa dalam suasana politik yang terjadi saat ini, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumut Tahun 2020.

“Sesuai dengan peraturan organisasi, Karang Taruna itu organisasi independen, non partisan dan tidak berpolitik praktis. Hal ini juga berdasarkan Pedoman Dasar Karang Taruna yang menegaskan Karang Taruna adalah organisasi independen dan tidak boleh dijadikan kendaraan politik,” jelas Pj Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Labuhanbatu Raya, M Rahmadoni Dalimunthe, Minggu (9/8/2020).

Dalam rumusan GBHN, organisasi dibentuk dan memiliki fungsi berbeda, seperti halnya KNPI, Pramuka, OSIS termasuk Karang Taruna. KNPI itu dibawah departemen sosial, sebagai wadah pembinaan generasi muda yang bergerak di bidang sosial.

“Jadi jelas tidak boleh jika Karang Taruna dijadikan kendaraan politik,” tegasnya.

Rahmadoni Dalimunthe menilai, sejauh ini Karang Taruna  belum melakukan apa-apa mengenai sosial dan juga kemandirian terhadap masyarakat  di sisi lain juga kita anggap sudah jauh menyimpang dari khitahnya.

“Karang Taruna di bawah kepemimpinan kanda  Aswin Syahputra sudah terang-terangan mendukung bakal calon bupati labuhanbatu di akun media sosialnya, yang mana seharusnya itu tidak di lakukan sebab ada etika organisasi yg harus dipegang erat, dan juga dijaga sebagai organisasi masyarakat yang independen,” ujarnya. Berita Labuhanbatu, red

- Advertisement -

Berita Terkini