MTQ Sumut Akan Dilaksanakan di Tebing Tinggi, Pemuda Berharap Pemerintah Mempertimbangkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tebing Tinggi – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se Sumatera Utara yang dirancang akan dilaksanakan pada tanggal 5-11 September 2020 mendatang.

Hal itu menjadi catatan tersendiri dimana kondisi penyebaran Virus Corona (Covid-19) khususnya di Kota Tebing Tinggi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Data terakhir saja sudah sampai 27 yang terkonfirmasi positif. Kondisi ini menurut Muhammad Fahrizal Nasution yang tergabung dalam Aliansi Pemuda/Pemudi Kota Tebing Tinggi.

“Bandingkan saja, ingat dulu saat pasien pertama kota ini diumumkan gemparnya seperti apa sampai-sampai sekolah diliburkan sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah-red) sibuk refocusing anggaran, penyemprotan dimana mana,” kata Fahrizal kepada mudanews.com, Minggu (2/8/2020).

Dia menyindir, imbauan hampir setiap hari, spanduk dimana-mana, sampai ada razia maskerpun dicanangkan dan yang lebih anehnya lagi banyak yang menunda pernikahan dengan alasan maklumat Polri, semua dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dihentikan. Kenapa sekarang dengan kondisi zona merah bisa dilaksanakan kegiatan dalam skala besarkan ini logika yang tidak masuk akal.

“Kita berharap Pemko Tebing Tinggi dalam ini Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan benar-benar mempertimbangkan dampak secara masifnya,” tegasnya.

Tanpa ada kegiatan kota ini yang positif sampai dengan 27 orang terkonfirmasi positif, apa lagi akan mengumpulkan masa dalam jumlah besar, yang akan dihadiri hampir seluruh kabupaten kota se Sumatera Utara, siapa yang akan mengontrol semua.

“Yang kita takutkan kota  ini akan jadi spectrum baru penyebaran Covid di Sumatera Utara. Pertanyaannya adalah kenapa MTQ ini seolah-olah sangat dipaksakan pelaksanaanya di masa pandemi ini,” kesal Fahrizal. Berita Tebing Tinggi, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini