MUDANEWS.COM, Medan – Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) pagi ini dibuka stabil, meskipun dengan kecenderungan melemah. IHSG dibuka di level 5.116,67, dan sejauh ini tidak begitu banyak mengalami pergerakan. Padahal ada sentimen positif dari bursa global khususnya dari Wall Street. Dimana pemerintah AS akan kembali menggelontorkan stimulus yang bisa mengindikasikan kemungkinan membaiknya kondisi ekonomi global kedepan.
“Kabar stimulus tersebut membuat mata uang Rupiah melanjutkan tren penguatannya. Dimana Rupiah pagi ini menguat di bawah level 14.500 per US Dolar. Sejauh ini Rupiah mampu bertahan di level 14.450 per US Dolarnya. Kinerja rupiah sangat diuntungkan dengan banjirnya likuiditas US Dolar di pasar seiring kebijakan AS yang bagi-bagi stimulus,” imbuh Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (28/7/2020).
Gunawan mengatakan, kebijakan stimulus ini nantinya bukan hanya menguntungkan bagi rupiah saja. Alternatif instrumeninvestasi seperti emas juga akan terus menanjak harganya. Pagi ini harga emas mengalami kenaikan di level $1.975 per ons troy nya. Emas tetap menarik ditengah kucuran stimulus dan buruknya perkembangan ekonomi global belakangan ini.
“Pelaku pasar masih menanti sejumlah data ekonomi nasional yang nantinya akan menjadi acuan pasar dalam membuat kebijakan investasi. Meskipun ditengah ketidakpastian, dan diperkirakan adanya kontraksi ekonomi, namun pasar akan lebih menggunakan data tersebut sebagai acuan dalam membuat kebijakan investasi kedepan,” pungkasnya. Berita Medan, red
 pagi ini dibuka stabil, meskipun dengan kecenderungan melemah.){kind=link}