PGK Labura, Minta Aparat Bertindak Tegas Siapapun yang Mengusik Kebhinekaan di Negeri Ini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Ahmad Syafii Hasibuan meminta aparat bertindak tegas kepada siapapun ingin mencoba mengusik kebhinnekaan di negeri ini khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara.

Beberapa hari ini, masyarakat Labura dikejutkan dengan postingan di media sosial facebook atas nama “Hotdiana Gurning” yang dinilai menistakan agama Islam, postingan yang diunggah pada tanggal 20 Juli 2020 itu menuai banyak kecaman terutama dari Ormas Islam yang ada di kabupaten Labuhanbatu Utara.

“Ini bukan kasus yang pertama kali yang dilakukan oleh pelaku, beberapa tahun lalu kasus yang sama juga pernah menimpa pelaku, sehingga membuat pelaku mendekam di tahanan, tapi setelah keluar kini pelaku kembali berulah melakukan kasus yang sama. Atas dasar inilah kami dari PGK Labura meminta kepada aparat penegak hukum segera menindak pelaku agar tidak menjadi kegaduhan di kalangan masyarakat, mengingat bahwa persoalan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan-red) ini adalah persoalan yang sangat sensitif dan bisa berdampak pada perpecahan dan komplik sosial antar umat beragama, dan kita sangat tidak menginginkan itu terjadi,” tegas Syafii, Selasa (28/7/2020).

PGK Labura menegaskan, tidak ada tempat bagi siapapun yang ingin mencoba mengusik kebhinekaan di negeri ini, terkhusus di kabupaten Labura ini.

“Jangan sampai persatuan kita terkoyak-koyak hanya karena orang-orang seperti ini, dan kami meminta kepada semua pihak, baik itu Ormas, tokoh agama dll untuk senantiasa saling mengingatkan agar kita semua bisa menahan diri dan menyerahkan kasus ini ke pihak yang berwenang. Dan kedepan harapan kita tidak ada lagi persoalan-persoalan yang seperti ini muncul di Labuhanbatu Utara ini. Berita Labuhanbatu Utara, red

- Advertisement -

Berita Terkini