MUDANEWS.COM, Medan – Harga emas dunia belakangan ini terus meroket. Harga emas dunia saat ini nyaris mendekati level $1.900 per ons troynya. Sejauh ini harga emas masih berkonsolidasi di level $1.895 per ons troy. Dan jika kasus corona memburuk, dan ketegangan antara AS – China juga memburuk, ditambah banyak negara yang resesi, bukan tidak mungkin emas harganya akan lanjut menguat, dan menembus level $1.900 dalam waktu dekat nanti.
Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Jumat (24/7/2020).
“Nah, sentimen Covid-19 ini mungkin akan berakhir menjadi motor pendorong harga emas di tahun depan. Setelah vaksin mampu diproduksi massal, saya yakin tren harga emas tidak adakan mendapatkan pertolongan dari penyebaran Covid-19 tersebut. Namun, bukan berarti emas akan berhenti kenaikannya. Kunci utama naik turun harga emas di tahun ini terletak pada Pemilihan Presiden di AS,” paparnya.
Jika setelah Pilpres AS di Triwulan 4 2020, eskalasi ketegangan antara AS dan China memudar maka emas berpeluang untuk turun. Namun jika sebaliknya, maka ancaman resesi masih kian membesar, terlebih AS dan China justru menjalani hubungan buruk yang membuat kedua negara melanjutkan perangnya. Disini harga emas bukan tidak mungkin menembus level $2.000 per ons troynya.
“Dan jika kemungkinan buruk itu terjadi, kita bukan lagi berhadapan pada masalah ekonomi semata. Namun ekonomi pasti akan merealisasikan kinerja yang lebih buruk bahkan jika dibandingkan dengan kondisi semasa pandemi Covid-19 ini,” sambungnya.
Jadi kemungkinan skenario terburuk nantinya, dan kondisi ekonomi yang buruk saat ini justru menjadi kabar baik buat emas. Harga emas dunia saat ini jika dirupiahkan berkisar Rp. 893 ribu per gramnya (kurs 14.600 per US Dolar).
“Sementara itu, harga koin 1 Dinar (4.25 gram) kadar 91.7%, milik ANTAM, dijual di kisaran Rp. 3.67 juta. Bagi masyarakat khususnya yang muslim, atau yang tertarik membeli dinar, saya anjurkan untuk membeli dinar di tempat-tempat yang menyediakan pembelian (Buyback) kembali. Selain untuk menjaga nilai investasi kita, masyarakat juga akan terhindar dari penipuan yang kerkedok menjual dinar,” imbuhnya.
Gunawan berpesan, pastikan dinar yang dibeli itu dijual oleh perusahaan terpercaya. Karena banyak tawaran dinar dari beberapa komunitas yang diragukan kadar dan cenderung tidak memiliki harga untuk pembelian kembali (buyback). Berita Medan, Fahmi
