MUDANEWS.COM, Medan – DPD Pemuda LIRA Kota Medan sangat menyesalkan adanya peningkatan signifikan silpa Pemko Medan di 2018 ke 2019 dari 67 M ke 500 M lebih. Dan ini menandakan bahwasanya ketidakmampuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Medan dan Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan dalam membelanjakan atau merealisasikan keuangan daerah.
Plt Walikota Medan harus tegas terhadap OPD beserta jajarannya yang mana penggunaan anggaran tersebut tidak dapat digunakan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati melalui paripurna eksekutif dan legeslatif dalam pengesahan APBD.
“Ini merupakan preseden buruk bagi pembangunan Kota Medan yang berarti rencana pembangunan tidak berjalan,” ujar Dian Dalimunthe yang akrab disapa Borbor, Ketua Pemuda LIRA Medan kepada mudanews.com, Senin (20/7/2020).
Oleh karena itu, Pemuda Lira Kota Medan mendesak DPRD Kota Medan agar segera memanggil TAPD beserta seluruh OPD dijajaran Pemko Medan untuk mengevaluasi penyebab membengkaknya silpa tersebut agar nantinya pembangunan kota medan berjalan maksimal dan kedepan dalam menetapkan pagu indikatif kepada tiap-tiap OPD harus menyusun perencanaan APBD harus lebih detail dalam porsi dan kebutuhan masing masing OPD.
“Kita berharap kepada kepala daerah yang terpilih nantinya, agar dapat memilah dan memilih OPD yang benar benar kompeten di tiap tiap lembaga di Pemko Medan agar kejadian seperti ini tidak terulangi lagi. Silpa tahun 2019 dapat dijadikan referensi mana OPD yang tidak mampu merealisasikan anggarannya,” tutup Borbor. Berita Medan, red
