Demo di Kuala Tanjung, Massa Aksi Tuding Nurani PT Inalum Telah Mati

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh, Mahasiswa dan Masyarakat Batu Bara (Bumara), lakukan aksi demonstrasi di akses Jalan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Rabu (08/07/2020).

Alasan mereka lakukan demo, karena tidak senangnya melihat perlakukan beberapa perusahaan outsourcing dan para vendor di PT Inalum yang diduga kerap sekali melakukan keputusan sepihak kepada buruh/pekerja.

Dalam aksi tersebut, orator aksi yang berasal dari mahasiswa menyebutkan telah mati hati nurani direktur PT Inalum yang membiarkan para vendornya bertindak semena kepada buruh.

“Innalillahi wa innailaihi raji’u telah mati hati nurani direktur PT Inalum yang membiarkannya perlakuan para outsourcing dan para vendornya kawan-kawan,” jerit salah satu peserta aksi, Arwan Syahputra yang sedang menyampaikan orasinya.

Ia juga menyinggung, Indonesia adalah negara Rechstat (Negara Hukum,) bukan negara matchstat (Negara Kekuasaan).

“Tapi tirani masih saja ada di daerah kabupaten Batu Bara ini saudara-saudara sekalian,” pungkasnya.

Ia juga menyebut, amanah UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan bahwa PKWT hanya bisa dilakukan paling lama 3 Tahun.

Demo di Kuala Tanjung, Massa Aksi Tuding Nurani PT Inalum Telah Mati (2)
Keranda mayat bertuliskan Inalum bungkam

“Tapi coba kita periksa di Inalum sana, masih ada PKWT masih ada Karyawan yang 4 tahun di perpanjang sama outsourcingnya kawan-kawan,” katanya.

Ia mengungkapkan, hari ini tidak ada kemanusiaan yang adil dan beradab di temui di PT Inalum.

“Nah kenapa, Inalum juga punya nafsu Kawan-kawan, nafsu Inalum lebih tinggi dari pada kepeduliannya,” pekiknya.

Dalam aksi itu, masa menuntut 15 point tuntutan agar ditunaikan oleh PT Indonesia Asahan Alumunium.

Selepas berorasi, massa disambut oleh bagian Humas PT Inalum untuk bermediasi di dalam dan membincangkan terkait permasalahan buruh.

Berdasarkan pengakuan peserta mediasi, PT Inalum melalui pernyataan tertulis akan berkoordinasi kepada pihak-pihak outsourcingnya, dan akan memanggil perwakilan buruh kembali selama 7X24 jam. Berita Batu Bara, red

- Advertisement -

Berita Terkini