Terpeleset dan Hanyut di Cek DAM Simalungun, Pencari Ikan Meninggal

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Kondisi membahayakan manusia kembali terjadi, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 18.10 WIB. Korban John Saputra bersama adik kandungnya sedang memancing ikan di Cek Dam Pardamean Gajah Pokki Desa Urung Purba Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun.

Naas, tiba-tiba korban terpeleset dan masuk ke dalam Cek Dam. Diduga tidak bisa berenang, korban hanyut ke dalam Cek Dam. Adik kandung dan teman-teman korban yang berada di lokasi berupaya menolong korban namun tidak berhasil. Orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kecamatan dan selanjutnya disampaikan kepada pihak BPBD dan Pos SAR Danau Toba.

Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono SE melalui Koordinator Pos SAR Danau Toba Okto Tambunan SPd langsung memimpin pergerakan personil menuju lokasi. “Namun dikarenakan sudah malam hari pencarian dihentikan dan korban belum ditemukan,” jelasnya, Jumat (12/6/2020).

Octo menjelaskan, info yang kita terima tadi malam sekitar pukul 21.10 WIB jadi tim tiba di lokasi juga sudah larut malam sehingga pencarian kita lanjutkan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Terpeleset dan Hanyut di Cek DAM Simalungun, Pencari Ikan Meninggal
Tim SAR Danau Toba mengevakuasi korban

“Pencarian kita mulai pagi tadi dengan menurunkan penyelam 2 orang untuk melakukan penyelaman, sekitar pukul 12.10 WIB tadi berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kedalam 6-7 Meter,” tambahnya.

Dia mengatakan, kendala yang dihadapi dikarenakan dinginnya air di sekitar lokasi dan banyaknya rerumputan dan lumut di dalam Cek dam sehingga mengganggu visibilitas dan pergerakan tim tapi syukurnya korban berhasil ditemukan.

“Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ungkapnya. Berita Simalungun, red

- Advertisement -

Berita Terkini