Refleksi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Solusi Di Tengah Pandemi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Tepat pada 1 Juni 2020 di tengah masa pandemi ini Negara Kesatuan Republik Indonesia tengah merayakan 75 Tahun hari lahirnya sebuah ideologi bangsa dimana Presiden pertama Indonesia Ir Seokarno mendeklrasikan Pancasila menjadi dasar Indonesia bernegara.

Pancasila sebagai Ideologi Negara yang berarti sebagai cita-cita bernegara dan sarana mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan operasional aplikatif, sehingga tidak dijadikan slogan belaka. Dalam TAP MPR No.18 dinyatakan bahwa pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsisten dalam kehidupan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita normative di dalam penyelenggaraan bernegara. Secara luas pengertian pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah tewujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi keutuhan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

Pancasila Adalah Solusi Di Tengah Pandemi

Pancasila menjadi acuan setiap warga Negara untuk beraktifitas menjalankan kehidupannya sehari-hari. Di tengah pandemi ini nilai-nilai pancasila perlu kita amalkan guna menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa dan Negara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam panacsila seperti, nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kesejahteraan dan keadilan merupakan nilai-nilai utama dalam pancasila yang perlu kita amalkan secara konsisten dalam menjalani kehidupan di era pandemi ini.

Penerapan sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa dapat dilakukan dengan cara selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT untuk keselamatan agar pandemi covid-19 segera berakhir. Jadi, sila pertama juga menjadi fondasi penguat didalam diri manusia pada masa ini.

Sila kedua yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki makna bahwa setiap orang wajib memperlakukan satu sama lain dengan memperhatikan etika, sehingga muncul rasa memanusiakan manusia. Sila ini akan menekankan kita untuk memiliki sikap tenggang rasa saling menyayangi yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Sila ketiga yakni Persatuan Indonesia yang memiliki arti bahwa sebagai rakyat Indonesia kita harus bersatu walaupun berbeda-beda, dengan mengamalkan persatuan yang sulit akan menjadi mudah. Pandemi ini dapat dikalahkan dengan cara bersatu untuk melawannya, pada saat ini mungkin cara yang dilakukan adalah dengan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Sila keempat yakni Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan yang memiliki makna bahwa kepatuhan warga negara kepada pemerintah menjadi langkah preventif dalam menghadapi virus ini. Menerapkan setiap anjuran yang di tetapkan pemerintah adalah salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Sila kelima yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang memiliki makna bahwa Negara Indonesia harus berperilaku adil dalam hal apapun bagi rakyatnya. Implementasi sila kelima ini penting serta dibutuhkan dalam menghadapi wabah ini. Dalam hal ini, dibutuhkan sinergitas yang baik seperti kerja sama antara masyarakat dan masyarakat serta kerja sama masyarakat dan pemerintah.

Mengimplementasikan nilai Pancasila untuk melawan pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran virus dan kita mampu melawannya bersama-sama sehingga pandemi ini segera berakhir di muka bumi.

Konsep Bhineka Tunggal Ika juga menjadi slogan semangat juang Bangsa dan Negara untuk melewati masa Pandemi yang belum tau kapan akan berakhir ini.

Penulis : Ridho Alamsyah
Presiden Mahasiswa UMN Al Washliyah

- Advertisement -

Berita Terkini