Trump Akan Balas Security Law China, Pelaku Pasar Wait And See

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Disetujuinya undang undang keamanan atau security law oleh China terhadap Hong Kong memicu kecaman dari Amerika Serikat. Dalam kesempatan yang lain, Presiden AS Donald Trump justru berencana akan melakukan konferensi pers terkait dengan kebijakan China tersebut yang akan diambil pada jumat malam waktu Indonesia.

“Saya menduga apa yang akan disampaikan Presiden AS tersebut nantinya akan menambah buruk hubungan antara AS dengan China. Hal inilah yang menjadi kekuatiran pasar. Pasar kembali was-was dengan kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Kekuatiran tersebut mengakibatkan pasar keuangan khususnya bursa di AS mengalami koreksi 100 poin lebih di perdagangan sebelumnya,” kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Jumat (29/5/2020).

Benjamin menjelaskan, tren kenaikan bursa Wall Street yang sempat menjadi pemicu membaiknya kinerja bursa di Asia termasuk IHSG. Ternyata harus terhenti setelah menguat selama 3 hari berturut turut sebelumnya. Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat dibuka melemah di level 4.709,84. Namun, sejauh ini IHSG mampu berbalik dan mengalami penguatan tipis di kisaran level 4.730-an.

“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang bergerak di dua zona dengan potensi pelemahan seandainya mayoritas bursa di Asia selama sesi perdagangan hari ini juga melemah,” kata dia.

Sementara itu, lanjutnya, mata uang Rupiah diperdagangkan stabil dengen kecenderungan menguat di level 14.710 per US Dolar. Secara keseluruhan pelaku pasar akan lebih memilih posisi wait and see pada perdagangan hari ini. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini