Pasar Saham Menguat Mengabaikan Buruknya Hubungan AS dengan China

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Lagi, kinerja bursa saham kembali mampu ditutup menguat serta mengabaikan tensi hubungan AS – China yang kian memanas.

“Sejumlah bursa di asia dan eropa mengalami penguatan. Termasuk IHSG yang ditutup menguat 1.6% di level 4.716,18,” imbuh Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (28/5/2020).

Kinerja IHSG sendiri mengalami penguatan sekalipun hongkong tengah mengalami konflik sosial. Investor benar benar lebih melihat sentimen new normal di sejumlah negara ketimbang aspek fundamental lainnya.

“Kerusuhan di hongkong pecah setelah AS dan China juga bersitegang dengan aturan security law. Dimana aturan tersebut sudah di sahkan oleh pemerintah china. Tak ayal hal ini akan berpotensi memicu kecaman AS dan kerusuhan di hongkong bisa saja berlanjut,” ungkap Benjamin.

Kinerja rupiah dengan IHSG sedikit berbeda nasibnya. Rupiah yang sepanjang sesi perdagangan sempat melemah hingga ke level 14.770, mampu mengurangi tekanan di perdagangan sore dengan diperjual belikan di level 14.715 per us dolar.

“Saya menilai kisruh di hongkong ini berpeluang menciptakan ketidakstabilan politik dan bisa memicu terjadinya konflik yang berkepanjangan antara AS dengan China,” kata dia.

Benjamin menambahkan, dan yang paling parah yang bisa jadi resikonya adalah adanya kemungkinan putusnya hubungan dagang antara keduanya yang bisa memicu tekanan hebat di pasar keuangan global. Berita Medan, fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini