MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Pernyataan Dirut RSUD Kabupaten Deli Serdang, dr. Hanif Fahri, SpKJ di salah satu media online yang mengkaitkan nama organisasi Pemuda Pancasila (PP) dalam pemberitaan pemindahan dr. Harry membuat seluruh kader PP marah dan berang.
Ucapan Hanif tersebut dinilai sudah melecehkan harkat dan martabat ormas Pemuda Pancasila di mata publik.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kabupaten Deli Serdang, M. Zaid Fahry angkat bicara terkait hal tersebut. Dirinya sangat menyangkan serta menyesalkan ucapan dari Dirut RSUD Deli Serdang tersebut selaku pejabat publik.
DPD KNPI Deli Serdang selaku induk seluruh organisasi kepemudaan di Kabupaten Deli Serdang sungguh menyayangkan sikap dan arogansi dari Hanif yang terkesan tendensius, mengandung ujaran kebencian terhadap ormas Pemuda Pancasila itu sendiri. Maka, atas hal tersebut, dengan tegas dirinya mendesak Pemkab Deli Serdang segera mencopot Hanif dari jabatannya.
“Kita mendesak kepada Bupati Deli Serdang, agar mencopot dr. Hanif dari jabatannya sebagai Dirut di RSUD Deli Serdang. Sebab, pernyataan beliau sudah membuat gaduh dan bermotif tendensius terhadap ormas Pemuda Pancasila,” ungakap M. Zaid Fahry yang juga merupakan kader Pemuda Pancasila ini.
Lebih jauh, M. Zaid Fahri juga meminta agar dr. Hanif segera meminta maaf dan mengklarifikasi maksud dan pernyataannya tersebut ke publik.
“Kita juga mendesak, supaya Hanif meminta maaf dan membuat pernyataan secara terbuka di media,” tambahnya.
Dikatakan M. Zaid Fahri, dr. Harry yang berprofesi sebagai dokter bedah di RSUD Deli Serdang merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki ormas Pemuda Pancasila Sumatera Utara.
Masih kata M. Zaid Fahry, pernyataan Hanif di media online tersebut sudah melukai hati jutaan kader Pemuda Pancasila, khususnya Pemuda Pancasila di Sumatera Utara. Terlebih lagi, Hanif merupakan pejabat publik di instansi pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, ucapan dan perbuatannya tersebut sangat tidak baik.
“Seharusnya Hanif jika ada permasalahan pribadi dengan dr. Harry maka diselesaikan secara bijaksana dan kekeluargaan tanpa mesti diumbar di publik apalagi di media sosial, kan tidak baik itu,” ucap M. Zaid Fahri.
Sebelumnya, ungkapan dr. Hanif di salah satu media online, menyinggung jika dr. Harry aktif di Pemuda Pancasila. Selanjutnya juga dia menyinggung soal masker yang di pakai dr. Harry berlambangkan ormas Pemuda Pancasila. Menurutnya masker tersebut tidak sesuai standart, yang kemudian hal itu menjadi alasan pencopotan yang dilakukan salah satunya karena aktif sebagai anggota pemuda pancasila. Berita Deli Serdang, AJS
