IHSG Tertekan, Rupiah Justru Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup melemah 0.74% di level 4.554,36.

“Kondisi memburuknya saham pada perdagangan hari ini dipicu oleh buruknya sentimen eksternal baik yang dikarenakan oleh faktor ekonomi dan non ekonomi seperti penyebaran covid 19,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (13/5/2020)

Benjamin mengatakan, tekanan jual asing pada indeks saham hari ini juga masih terjadi. Asing keluar dari pasar saham sebanyak 790 milyar untuk hari ini saja.

Meski demikian, jelasnya, berbeda dengan IHSG, mata uang rupiah justru mengalami penguatan. Mata uang rupiah menguat di level 14.865 per us dolar.

“Sejauh ini US Dolar dirugikan dengan potensi suku bunga negatif yang akan diputuskan dalam rapat The FED mendatang,” jelasnya.

Di tengah ancaman gelombang pamdemi kedua. Bank sentral AS diperkirakan akan melakukan beragam upaya untuk menyelamatkan ekonomi.

“Termasuk tambahan stimulus moneter. Kebijakan itu nantinya akan membuat pasar akan dibanjiri likuditas US Dolar yang besar sehingga berpotensi memicu tekanan terhadap mata uang US dolar,” terang Benjamin. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini