Tokoh Pemuda Medan: Seharusnya M Faisal Melayani Masyarakat Bukan Datang ke Masyarakat untuk Dilayani

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Jadwal kegiatan reses tahap 2 Tahun 2020 DPRD Sumut pada tanggal 10-15 Mei 2020. Tokoh pemuda Kota Medan Rafid Febri Ismadi kegiatannya hanya caremony biasa dan melukai hati, saya selaku masyarakat kota medan, hal itu terjadi saat M Faisal Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melaksanakan Dialog dan Silaturahim dengan warga Kota Medan.

Rafid meminta kepada M Faisal agar meminta maaf kepada masyarakat atas perlakuannya kepada masyarakat kota medan. Ia mengungkapkan, melihat dan mendapatkan photo kegiatan M Faisal melakukan Dialog dan Silaturahim dengan masyarakat kota medan.

Lanjutnya, ada dua orang memegang spanduk untuk di photo, saya tidak tahu dan tidak kenal siapa yang pegang spanduknya tersebut, kalau pun yang memegang spanduk itu Tim atau orang suruhannya yang tidak ada paksaan sama sekali dengan mereka memegangnya.

Tokoh Pemuda Medan Seharusnya M Faisal Melayani Masyarakat Bukan Datang ke Masyarakat untuk Dilayani
Tampak dua orang memegang spanduk tanpa diikat

“Tapi tidak selayaknya diperlakukan seperti itu, karena mereka bagian dari masyarakat kota medan. Alangkah lebih baik spanduk itu dipaku, diikat atau dipegang saja, akan lebih indah dan elegan dilihat orang, dari pada yang seperti itu, terkesan asal-asalan saja, karena saya menilai reses yang penting ada photo dan LPJ ke Sekwan saja tidak memandang nilai dan makna dari reses tersebut,” tegas Rafid Febri Ismadi (Aktivis Pemuda Kota Medan).

Ditegaskannya kepada M Faisal selaku dewan, anda dipilih dan digaji oleh rakyat.  Walaupun saya pribadi tidak memilih anda di pemilihan Caleg tahun 2019 di daerah pemilihan medan A, tapi sekarang anda perwakilan kami masyarakat kota medan yang 11 kecamatan di gedung rakyat sana. “Jadi jangan semena-mena kepada masyarakat. Masyarakat itu harus dimanusiakan pak dewan bukan suruhan, seharusnya M Faisal turun melayanin masyarakat bukan anda yang harus dilayanin,” tegasnya.

Rafid juga mengharapkan kepada seluruh anggota DPRD Sumut benar-benar memanfaatkan masa reses dengan optimal untuk menyerap aspirasi rakyat, bukan malah menjadikannya sebagai masa istirahat.

“Masyarakat dan media massa harus mengawal masa reses bukan hanya sekadar menjadi masa istirahat para wakil rakyat,” kata Aktivis Pemuda Kota Medan Rafid Febri Ismadi.

Rafid menganjurkan kepada anggota DPRD Sumut periode 2019-2024, untuk mengoptimalkan masa reses di masa pandemi Covid-19 berkualitas. Mereka harus menjadikan masa reses tanggal 10-15 Mei 2020, sebagai momen untuk menyerap aspirasi rakyat untuk disuarakan.

“Anggota DPRD Sumut tidak bisa semena-mena menyatakan mewakili aspirasi rakyat, ketika nyatanya sama sekali tidak mendengar apa sebenarnya aspirasi rakyat itu,” kesalnya.

Rafid mengatakan masa reses merupakan momentum yang tepat bagi rakyat untuk mendapatkan klarifikasi kongkrit dari para wakilnya. Pada masa reses inilah sebenarnya kesempatan bagi rakyat atau konstituen pemilih antara lain untuk mendengarkan laporan kinerja dan menyampaikan aspirasi.

“Sayangnya, selama ini sangat sedikit laporan substantif dari pelaksanaan reses yang kontruktif bagi perubahan kesejahteraan rakyat, termasuk kegiatan reses yang diberitakan oleh media massa mainstream,” katanya.

Untuk itu, Rafid mengatakan, kualitas reses perlu didorong agar lebih bertanggung jawab sehingga benar-benar dijalankan sebagai bentuk pelayanan dan pembelajaran politik anggota Dewan kepada rakyatnya.

“Jika DPRD Sumut ingin berbenah diri dan membenahi proses demokrasi yang jujur, maka masa reses kali ini bukan saja seremonial atau silaturahim biasa antara rakyat dan wakilnya,” ujar Rafid. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini