Ketidakpastian Dagang Kembali Tekan Pasar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka naik tipis di level 4.640,65 pada sesi pembukaan. Namun tren IHSG setelah pembukaan justru turun. Kinerja indeks saham mengalami pelemahan sejauh ini. Dimana IHSG diperdagangkam dikisaran 4.614.

“Secara teknikal IHSG akan menguji level psikologis 4.600. Dan jika mampu menembus level tersebut tekanan IHSG akan semakin besar,” ujar Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (12/5/2020).

Disisi lain, kata dia, mata uang rupiah juga mengalami pelemahan. Dimana rupiah pada pagi ini melemah di level 14.955 per US Dolar.

“Tidak jauh berbeda dengan IHSG, tren pelemahan rupiah bisa saja meningkat dan mendekati level psikologis 15.000 per US Dolar,” terangnya.

Benjamin menilai, pemicu melemahnya kinerja pasar keuangan pada hari ini adalah pernyataan presiden AS yang tidak mau lagi melakukan negosiasi dagang dengan china.

Selain itu, ungkapnya, ketegangan juga muncul seiring dengan konflik di laut china selatan, serta temuan kasus baru corona yang mengindikasikan adanya kemungkinan gelombang pandemi corona.

Sebab, pasar keuangan saat ini tengah dibayangi tekanan yang potensinya itu membesar setiap waktu.

“Hal ini sangat mengkuatirkan dan diyakini akan menambah beban psikologis pasar yang bisa saja menjadi pendorong untuk melakukan aksi jual,” beber Benjamin. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini