IHSG Melemah, Meskipun Bursa di Asia Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Setelah sempat menguat di sesi pembukaan perdagangan. IHSG justru kembali mengalami tekanan di sesi kedua dimana akhirnyaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di 0.46% di level 4.608,79. Kinerja indeks bursa di dunia saat ini tengah menikmati kenaikan seiring dengan dilonggarkannya lockdown di sejumlah negara di eropa. Namun yang terjadi IHSG justru mengalami penurunan.

Hal itu diterangkan Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (6/5/2020).

“IHSG sendiri tertekan seiring banyaknya transaksi jual asing di pasar saham. Nilai tranksasi jual asing mencapai 347 milyar pada hari ini. IHSG sendiri bergerak anomali dibandingkan kebanyakan bursa asia yang mampu ditutup di zona hijau. Bahkan IHSG justru sempat terpuruk dan mencoba menambus level psikologis 4.600,” ujarnya.

Untuk kinerja mata uang rupiah sendiri, kata Benjamin, Rupiah relative stabil dikisaran 15.080 per US Dolar yang mengindikasikan tidak ada tekanan yang berlebihan pada mata uang Rupiah. Dari sejumlah indikator kinerja pasar keuangan diluar. Sentimen penggerak pasar keuangan saat ini lebih sulit untuk diperkirakan.

“Dalam waktu dekat, data ekonomi AS akan menjadi sentiment selanjutnya. Dimana isu yang berkembang saat ini adalah isu ketersediaan lapangan kerja maupun isu pengangguran yang bisa menjadi kabar buruk di pasar keuangan mengingat AS terus diterpa dengan kehilangan banyak lowongan kerja dan kenaikan angka pengangguran yang tinggi,” jelas Gunawan Benjamin. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini