Awal Mei, Rupiah dan IHSG Diselimuti Sentimen Negatif

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup minus 2.35% di level 4.605,48. Kinerja IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 4.600.

Hal itu dikatakan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Senin (4/5/2020).

Sementara itu, jelas Benjamin, mata uang rupiah diperdagangkan melemah di kisaran level 15.100 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan domestik di awal mei ini mengalami pelemahan seiring dengan pelemahan sejumlah pasar keuangan di asia.

“Pada perdagangan sore ini, kinerja indeks futures di AS juga mengalami pelemahan di atas 1%,” imbuhnya.

Benjamin mengatakan, sentimen dipasar pada awal mei ini tidak begitu baik dikarenakan oleh buruknya hubungan AS dengan china kembali mewarnai tekanan di pasar keuangan global.

“AS lagi lagi akan memberikan sanksi berupa kenaikan tarif dikarenakan buruknya penanganan corona di China. Setidaknya itu komentar yang disematkan pemerintah AS ke China,” bebernya.

Hal ini memicu terjadinya tekanan di pasar keuangan setelah sejumlah data juga memburuk belakangan ini.

“Inflasi bulan april yang sangat rendah juga menjadi kabar buruk lainnya. Yang merefleksikan penurunan daya beli,” tambahnya.

Sementara itu, bebernya, besok kita juga akan mendapatkan jadwal rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan juga akan mengalami penurunan secara kuartalan.

“Realisasi yang lebih buruk bisa membuat kinerja pasar keuangan kita akan tertekan lebih dalam lagi,” pungkasnya. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini