MITSU Berbagi Kasih, Ustaz Multikultural Beri Tausiyah untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Keberagaman agama, etnis, kebudayaan dan golongan cerminan kebhinnekaan bangsa Indonesia yang besar.

Kekayaan berupa multikultural merekat perbedaan yang ada, ibaratkan satu tubuh, ada kepala, tangan, badan dan kaki masyarakat Indonesia dengan kemajemukannya mampu bertahan dengan semboyan gotong royong.

Masyarakat Tionghoa merupakan etnis yang turut mewujudkan kemerdekaan di Republik Indonesia.

Di Sumatera Utara ada sebuah masjid di Jalan Bengkok yang dana pembangunannya dibiayai Chong Afie seorang etnis Tionghoa yang dermawan tanpa melihat perbedaan agama, suku dan golongan.

Alhamdulillah, Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) yang tergabung dari bermacam perkumpulan dan yayasan marga – marga Tionghoa di Sumut mewarisi semangat kebhinnekaan tersebut, membangun bangsa dan mewujudkan kepedulian kepada masyarakat Sumut dalam bentuk memberi bantuan kepada masyarakat pra sejahtera di Kota Medan.

Hadir dalam pembagian paket tokoh-tokoh Tionghoa seperti; dr. Sofyan Tan, Peter Suhendra, Finche, Johan, Darsen Song, Rudy Hermanto dan Bobby Lim serta masih banyak tokoh Tionghoa lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

“20.000 paket sembako saat ini sedang di distribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, dihimbau agar masyarakat stay home kalaupun mau keluar rumah pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak, bila kita patuh himbauan ini Corona akan segera berlalu, bantuan ini bentuk kepedulian tanpa memandang perbedaan antara kita dan sudah menjadi kewajiban bersama,” ungkap perwakilan MITSU.

Masyarakat penerima sangat bergembira, berterimakasih dan ada pula yang menangis karena bahagia.

“Kami sangat berterimakasih kepada MITSU karena peduli terhadap nasib kami, saat ini kerjaan payah, penghasilan tak ada sementara kami perlu makan, bantuan ini dapat menenangkan kami beberapa hari, semoga dapat di tingkatkan,” ungkap ibu Bilal mayit penerima bantuan di lembah berkah Kelurahan Sunggal.

Sebagai wujud kerjasama dengan aparatur setempat, penanggungjawab kegiatan ini menghadirkan bhabinkamtibmas, kepling, lurah bahkan camat sesuai daerahnya.

“Alhamdulillah, saat ini kita merasakan indahnya keberagaman, perbedaan agama, suku, etnis dan golongan menyatukan kita bersama mengatasi Covid-19. Allah SWT berfirman dalam QS Al Hujarat: 13; manusia diciptakan berbeda jenis laki perempuan, berdeda suku bangsa, kulit, ras , dan agama untuk saling memahami, mengenal dan mewujudkan ketaqwaan, bentuk taqwa itu diwujudkan oleh saudara kita dari MITSU dalam berbagi kasih. Semangat tolong menolong dan gotong royong untuk mempertahankan NKRI ini harus kita rawat, kita satu dan bersaudara,” ungkap ustaz Agus Rizal yang selalu menggelorakan toleransi dan kepedulian ditengah kehidupan multikultural.

Penggerak Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara. Hal ini beliau sampaikan dalam tausiyahnya saat hadir di beberapa titik tempat dan turut membagikan bantuan dari MITSU.

“Yah, beginilah seharusnya untuk menghadapi pandemi Covid-19 kita hentikan virus ujaran kebencian, koreksi menjatuhkan, saat ini kita harus bergandeng tangan, meningkatkan kepedulian, peduli terhadap diri sendiri dan sesama agar bisa menghadapi wabah ini dengan tabah. Bersyukur semua elemen anak bangsa saat ini bangkit mewujudkan kepeduliannya,” ujarnya. Berita Medan, Harkos

- Advertisement -

Berita Terkini